Tawuran Bawa Sajam, Sejumlah Pelajar Ditangkap Polisi

Bogor – Terlibat tawuran, sejumlah pelajar dari beberapa sekolah yang mengatasnamakan ‘Berak’, diringkus jajaran kepolisian Polresta Bogor Kota.

Dari para pelaku polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan dalam aksi tawuran pelajar tersebut.

Untuk diketahui, ‘Berak” merupakan gabungan, antara lain SMK Binamarga, SMK Negeri ll, SMK PGRI 2, dan SMK Karya Nugraha yang saat itu melawan sekolah ‘SBYM’, Yapis, Yatek, Mekanika, dan YKTB.

Dalam pers realesse yang digelar Senin pagi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, para siswa yang terlibat tawuran, berawal dari aksinya pada hari Selasa 21 Januari 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, tepat di Jalan Tumanggung Wiradreja Cimahmar, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Tawuran tersebut berlangsung sekitar jam 18.30 wib dibawah jembatan Cimahpar. Dari masing masing anak membawa senjata tajam seperti clurit dan pedang ‘gobang’,”kata Kapolresta kepada media, Senin (17/02/20).

Kapolres menegaskan, bahwa pelaku atas nama Rafli Sofiana alias Dope Bin Supardi dari group “Berak” membawa 7 bilah clurit. Kemudian clurit tersebut dipindah tangankan ke teman-temannya untuk tawuran.

“Riandi teman lainnya alias Item Bin Aen Kurnaedi membawa sebilah pedang Gobang berbahan besi dan bergagang kayu. Ketika tawuran pecah, anak Ahmad Zidan bin Ahmad Royani membacok anak korban Willy menggunakan crulit sebanyak satu kali dan mengenai punggung sedangkan anak Riandi Ramadan alias Item bin Kurnaedi menebas anak korban Willy dengan sebilah pedang Gobang dan mengenai tangan kanan korban sedangkan anak korban Ridwan terkena bacokan oleh anak Albani alias Aba menggunakan pedang Gobang dan mengenai punggung kiri,” ujar Kapolres.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini para pelaku tawuran masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian dan menunggu sanksi hukuman pidana sesuai undang-undang yang berlaku. (boy)