Diduga Pungli Tol Bocimi Calon Kades Petahana Tumbang

Kabupaten Bogor – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung di 36 Desa dari 26 Kecamatan di Kabupaten Bogor, berlangsung aman dan lancar. Dari hasil pemungutan suara yang dilaksanakan pada Minggu 12 Maret 2017, sudah muncul nama-nama Kepala Desa (Kades) terpilih, baik dari calon incombent maupun wajah baru untuk duduk sebagai Kepala Desa.
Salah satunya adalah di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, dimana wajah baru muncul untuk memimpin wilayah yang akhir-akhir ini diguncang kasus pungutan liar (Pungli) pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Bocimi itu.
Adalah Omardani calon Kepala Desa dengan nomor urut 3 berhasil keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 1.918 suara dari total 6.192 suara yang diperebutkan 5 kandidat calon kades, Minggu (12/3).
Kemenangan Omardani, sekaligus mengubur syahwat politik mantan Kepala Desa Wates Jaya, Budi Rahayu yang mencalonkan kembali sebagai petahana dengan nomor urut 2 namun hanya memperoleh 1.067 suara.
“Pak Omardani calon nomor 3 unggul dengan 1.918 suara, disusul calon nomor urut 4 yang memperoleh 1.185 suara. Sedangkan calon petahana calon nomor 2 hanya mendapat 1.067 suara, lalu calon nomor 5 dengan 867 suara terakhir calon nomor urut 1 dengan 126 suara,” ujar Nurjaman, Ketua panitia Pilkades, saat ditemui dilokasi pemilihan, Minggu (12/3).
Saat dihubungi lewat line telepon oleh engingengnews.com, Direktur Kajian dan Analisis Publik, Rico Pasaribu berpendapat, kasus pungutan liar (Pungli) tol Bocimi yang terjadi di Wates Jaya bisa menjadi salah satu faktor tumbangnya calon petahana selain faktor lain seperti anjloknya kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Desa saat Budi Rahayu menjabat.
“Banyak faktor yang membuat ambisi politik Budi Rahayu terkubur, salah satunya kasus pungli tol Bocimi yang diduga kuat dilakukan bendahara desa berinisial IT yang tak lain kerabatnyanya. Masyarakat Wates Jaya ingin ada perubahan dan tidak percaya lagi dengan pejabat lama,” Kata Rico Pasaribu, Senin (13/3).
Sementara itu, Omardani Kepala Desa yang baru saja terpilih menuturkan rasa terimakasih kepada warga masyarakat Wates Jaya yang sudah memilih dan memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Kepala Desa untuk priode 2017/2023.
“Atas dukungan dari Tokoh dan masyarakat sehingga saya terpilih menjadi Kepala Desa, saya bersiap mengabdikan diri untuk masyarakat wates jaya dengan moto Bangkit Bersama Wujudkan Perubahan,” ucapnya.
Awal dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kades, ia mengaku akan menciptakan pemerintahan Desa Wates Jaya yang jujur dan transparasi, menata kelola Pemdes sesuai peraturan yang ada, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Kita wujudkan dan tingkatkan desa Wates Jaya untuk lebih baik lagi, kerja dan program di berbagai kegiatan harus dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat, serta mengikutksertakan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan,”paparnya. (ba)