Jawab Keluhan Warga, front Pembela Indonesia Ajak Wakil Walikota Ngaliwet Bareng Warga

Kota Bogor – Untuk kali kedua, front pembela indonesia menggelar kegiatan Ngawangkong dan Ngaliwet Bareng Warga. Kali ini kegiatan yang digagas oleh Sugeng Teguh Santoso digelar di RW 04/01 Gang Pangumbahan, Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Sabtu (8/4).
“Alhamdulillah, selain perwakilan dari beberapa Dinas dan BPJS, hari ini Wakil Walikota bisa hadir untuk menjawab keluhan warganya,” ujar Sugeng, Sabtu (8/4).
Pria yang akrab disapa STS ini menegaskan, kegiatan Ngawangkong yang diakhiri dengan makan liwet bareng ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan unek-uneknya tentang hak-hak dasarnya terkait dengan kebutuhan pendidikan, kesehatan, hukum kesejahteraan dan BPJS. “Selama ini rakyat sungkan untuk bertemu dan menyampaikan keluhannya kepada Dinas terkait, dengan kegiatan Ngawangkong sekat itu tak ada,” ungkapnya.

Sementara Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman yang hadir hingga acara usai sangat mengapresiasi kegiatan Ngawangkong dan Ngaliwet Bareng ini. Menurutnya, dalam acara ini terjadi dialetika antara masyarakat dan unsur birokrasi kaitan dengan persoalan yang cukup mendasar yakni soal kesehatan, pendidikan, kesejahtraan, kaitan bantuan hukum dan BPJS. “Kegiatan ini cukup efektif, selain dapat berinteraksi langsung antara Masyarakat dengan Dinas, kegiatan Ngawangkong ini mampu menjadi bahan evaluasi kelemahan kinerja Pemkot,” ujar Usmar, Sabtu (8/4).
Menanggapi banyaknya aduan masyarakat soal BPJS, Usmar mengatakan, saat ini di Kota Bogor ada migrasi 43 ribu jiwa lebih, dari BPJS mandiri ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang notabene ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Total tunggakan yang harus di bayar ke BPJS angkanya cukup pantastis yakni mencapai mencapai Rp 43 miliar,” tandasnya.
Menurut Usmar, untuk menyelesaikan tunggakan tersebut harus ada pemutihan, dan nantinya dapat terhitung jelas berapa yang menjadi tanggug jawab Pemkot Bogor dan berapa yang menjadi tanggungan BPJS, dan data itu yang akan disampaikan tolong ke  Pemerintah Pusat.
“Kegiatan ini harus terus berjalan disemua wilayah dan semua dinas harus bersinergi dengan front pembela indonesia,” pungkas Wakil Walikota Usmar Hariman.
Selain dihadiri ratusan warga, hadir dalam kegiatan ini, Kabid dari Disdukcapil, Kabid dari Dinas Sosial, Kabag Kemas, Kasie dari Dinas Pendidikan, Perwakilan Dinas Kesehatan, bpjs, Sekcam Bogor Selatan dan Lurah Cikaret yang menjawab langsung keluhan dan persoalan warga. (boy/01)