Jelang Tahun Baru, Pasar Tradisional Sepi Pengunjung

KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan ada penurunan daya beli masyarakat menjelang libur tahun baru 2023.

Namun, dirinya memastikan pasokan bahan pangan dan harga menjelang tahun baru 2023 cukup terkendali dan stabil.

“Meskipun tadi kita sudah cek ketersediaan bahan pangan boleh dibilang tidak ada kehawatiran dan memadai, tetapi ada beberapa faktor salah satunya faktor daya beli,” ucap Dedie A Rachim usai meninjau pasar Kebon Kembang pada Jumat (30/12/2022).

Ia menjelaskan, penurunan daya beli dari masyarakat ini khususnya terhadap beberapa komoditas pangan, tetapi mungkin di satu sisi ada juga kebutuhan lain di masyarakat.

“Faktor ini disebabkan akhir tahun dimana masyarakat membutuhkan biaya anak sekolah, untuk berlibur, untuk belanja kebutuhan yang lain,” katanya.

Ia mengungkapkan, seluruh pedagang mengeluhkan tentang menurunya kebutuhan masyarakat.

“Ya tadi. Kalau kita melihatnya dari sisi lain. Kemungkinan masyarakat memilih untuk memenuhi kebutuhan prioritas yang lain. Bisa jadi urusan sekolah, bisa jadi urusan liburan. Kan akhir tahun ini. Bisa jadi urusan mudik, pulang kampung. Jadi banyak faktor. Tetapi yang pasti pasokan pangan sembako di Kota Bogor insyaallah terkendali,” ujarnya.

Sementara, Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir menambahkan kebutuhan pokok di seluruh pasar di Kota Bogor cukup terkendali, namun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan.

“Yang pasti pasokan untuk seluruh pasar di Kota Bogor insyaalah aman menyambut tahun baru ini,” kata Muzakkir

Menyikapi penurunan daya beli masyarakat, dirinya mengaku akan melakukan pembenahan termasuk menjamin kualitas barang barang kebutuhan pokok yang masuk ke pasar di Kota Bogor.

“Barang barang kebutuhan yang masuk ke pasar kita jamin kualitasnya dan harganya bersaing sehingga daya beli masyarakat bisa tumbuh kembali,” pungkasnya. (boy)