Aa Dokter Rayendra Beri Motivasi Jadi Pemimpin dihadapan Ratusan Siswa SMAN 4 Kota Bogor

KOTA BOGOR – Mengandeng salah satu dokter kulit terbaik di Kota Bogor, Bicara Project bersama Rayendra Dermatology and Aesthetic Center, menggelar workshop edukasi bertajuk The Next Leader Bogor di hadapan ratusan siswa SMA negeri 4 Kota Bogor, Selasa (31/1/2023).

Ratusan pelajar tampak antusias dengan materi yang diberikan pada workshop tersebut. Mereka diberikan kiat-kiat sukses menjalani karier serta menjadi seorang pemimpin.

Founder of Rayendra Dematology Clinic, Dr. dr. Raendi Rayendra, SPKK, M. kes, FINSDV, FAADVA., yang akrab disapa aa Dokter Rayendra melihat bahwa para siswa yang berasal dari generasi Z punya karakteristik yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Ia menilai, gen Z punya potensi luar biasa dalam bidang teknologi sehingga perlu untuk terus digali dan dikembangkan.

“Di samping itu mereka juga butuh adanya pendampingan terkait dengan kemampuan berkomunikasi serta bimbingan motivasi. Dengan begitu mereka akan dengan lancar menjadi seorsng pemimpin di masa depan,” tuturnya.

Aa Dokter Rayendra mengungkapkan, ada 6 aspek yang perlu dimiliki para pelajar sehingga dapat bertransformasi menjadi pemimpin yang ideal.

Pertama, ialah kemampuan dalam mengorganisir dan memimpin sebuah kelompok. Selanjutnya, ialah attitude atau sikap yang baik.

Para pelajar juga dituntut untuk bisa berlatih agar dapat bertanggung jawab dan melakukan aksi yaitu mengambil keputusan. “Itu bisa didukung lewat pemgetahuan yang banyak dan terus belajar,” imbuh dia.

Kemudian para pelajar juga diharapkan bisa memiliki perhatian pasa lingkungan di sekitarnya, seperti pada masyarakat dan teman sebayanya. “Selain itu juga perlu penampilan yang menarik dan wangi,” lengkap aa dokter Rayendra.

Dirinya berpesan kepada para siswa untuk terus belajar dengan berbagai kanal media yang ada saat ini. Ia ingin mereka dapat memaksimalkan media sosial yang digunakan para pelajar untuk mengembangkan diri.

“Media sosial mesti digunakan secara tepat, bukan sebagai sarana hujat dan bully, melainkan untuk meredam keburukan dan bahkan menghasilkan uang,” jelas aa dokter.

Sementara Kepala SMAN 4 Bogor, Hj. Emi Rosmiani, S.Pd., M.Pd., mengatakan, kegiatan workshop tersebut bertujuan memberikan ilmu kepemimpinan.

Ia berharap peserta didiknya mampu memanage diri dan waktu dengan baik, memiliki target hidup, dan menjadi pemimpin di masa depan.

“Kami juga berharap workshop ini dapat meningkatkan kompetensi lulusan. Karena ilmu yang diberikan mesti terus dikembangkan, tidak haya di kelas, tapi juga ilmu yang praktis seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan,” terang Emi. (boy)