Kumpulkan Kader, STS Optimis PSI Kota Bogor Raih Satu Fraksi Legislatif

BOGOR – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso memanggil dan mengumpulkan seluruh Bacaleg untuk konsolidasi membahas strategi pemenangan politik di pileg 2024, Minggu (13/05).

Sugeng Teguh Santoso mengatakan, selain konsolidasi politik pertemuan ini juga sekaligus halal bil halal dengan seluruh Bacaleg yang akan bertarung di Pileg 2024 mendatang. Kemudian, ia juga menyampaikan didalam pertemuan ini ada beberapa hal yang disampaikan kepada para bakal calon legislatif, salah satunya bagaimana partainya bisa memenangkan pileg dan mendapat kursi di DPRD Kota Bogor.

“Kami baru saja kemarin mendaftarkan 50 bacaleg ke KPU Kota Bogor. Dan kami nyatakan dalam menghadapi pesta demokrasi tahun depan, kami siap mengikuti dan siap meraih kursi sebanyak 5 kursi atau satu fraksi di DPRD Kota Bogor,” kata Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Minggu (14/5) sore.

Pria yang akrab disapa STS ini menuturkan, untuk bisa mendapat 5 kursi atau satu fraksi di DPRD bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Sebab, sebelum didaftarkan terlebih dulu merekrut bacaleg yang benar-benar memiliki kualitas. Maka itu, pihaknya melakukan penyaringan dan penjaringan terhadap bacaleg mana yang betul-betul sudah siap.

Selain itu, dilanjutkan dengan didaftarkannya ke laman sistem informasi pencalonan (silon) yang kemudian direkomendasikan oleh DPP hingga didaftarkan ke KPU, dan itu semua sudah dilalui tinggal menunggu tahapan berikutnya dari KPU.

“Kembali kami tegaskan bahwa kami akan berjuang untuk mendapat satu fraksi di DPRD Kota Bogor, atau minimal 5 kursi. Dan kami yakin ada potensi untuk mendapatkan itu,” tegasnya.

Ketua Indonesia Police Wath (IPW) ini pun menuturkan, sebetulnya di pileg lima tahun lalu suara PSI cukup bagus. Namun dalam pelaksanaannya, ia menduga banyak yang tidak aman.

“Artinya suara yang aman itu bisa dua kali lipat, dan kemarin itu kan (pileg 2019) suara PSI 18 ribu, tapi karena tidak ada saksi di TPS bisa saja kami dicurangi atau dicuri, contohnya saya sendiri yang seharusnya dapat satu kursi tapi karena tidak ada saksi maka hal itu tidak dapat dan itu menjadi suatu keanehan bagi saya,” tuturnya.

Untuk itu, melalui pertemuan ini dirinya menyampaikan kepada seluruh kader dan bacaleg PSI tidak boleh kecolongan lagi dan pengalaman 2019 lalu tidak boleh terulang kembali, yang menyebabkan PSI tidak mendapat kursi.

“Makanya keberadaan Bapilu menjadi kekuatan kami untuk menyusun strategi. Kami sudah mendapat banyak dukungan kekuatan, tinggal menerapkan strategi pemenangan,” ucapnya.

Kemudian di pileg 2024 nanti pihaknya akan menyiapkan saksi-saksi yang ditugaskan untuk mengawasi proses penghitungan suara di TPS-TPS yang ada di Kota Bogor.

“Jadi yang perlu diperkuat adalah keberadaan saksi untuk PSI dan kami akan siapkan itu. Target kami, dari 2913 TPS se-Kota Bogor maka kami akan menyiapkan minimal saksi sesuai jumlah TPS, agar semuanya terisi,” pungkasnya. (boy)