Terpilih Dalam Muswil, Astridina Siap Bawa IKA Universitas Terbuka Berkolaborasi Untuk Majukan Pendidikan

BOGOR – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Terbuka (UT) menggelar musyawarah wilayah (Muswil) Bogor tahun 2023 di Gedung UPBJJ UT Bogor, Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal pada Minggu (2/7/2023)

Salah satu agenda dalam Muswil ini adalah pemilihan ketua IKA UT periode 2023 – 2028.

Dalam pemilihan itu, ada dua calon ketua IKA UT Bogor, pertama Dr. Suyana, MPD dari UT cabang Sukabumi dan kedua ada Astridina, SE.MM dari cabang Bogor. Setelah melalui proses pemilihan, Astridina, SE.MM terpilih menjadi ketua IK UT baru.

Dengan tema “menguatkan tali silaturahmi dan sinergi wilayah”, pengurus IKA UT yang baru diharapkan bisa berbuat hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat juga UT Bogor.

Direktur UT Bogor, Enang Rusyana mengatakan, keberadaan IKA UT vital untuk memajukan UT secara keseluruhan. IKA UT juga diwajibkan berkolaborasi dengan berbagai unsur, untuk memajukan pendidikan.

“IKA UT itu memiliki lulusan yang sangat potensial, yang sangat penting dilingkungan masyarakat,” kata Enang.

Ia menjelaskan, sudah banyak yang diperbuat IKA UT di wilayah Bogor, seperti mensupport event olahraga, kegiatan sosial dan membantu para mahasiswa aktif.

“Kami juga melibatkan IKA UT wilayah Bogor memberikan pelatihan kepada mahasiswa aktif dari mulai kepemimpinan, bernegara dan berwirausaha, seperti diajarkan bagaimana menjadi pengusaha dan bertani, merawat tanaman hias, budidaya ikan dalam ember, hidroponik dan lainnya,” ungkapnya.

Dibawah kepemimpinan ketua lama Haris Maraden IKA UT menyediakan lahan 25 hektare di Pabangbon, Leuwiliang, Kabupaten Bogor untuk dimanfaatkan mahasiswa UT aktif.

“Para mahasiswa menanam kopi yang tengah. Jadi tidak hanya tatanan teori, tetapi juga langsung praktik,” ucapnya.

“Harapan kedepan program IKA UT harus tetap dijaga, ditata lebih baik lagi administrasi sehingga alumni bisa bergabung,” tambahnya.

Sementara, Sekretaris jendral IKA UT Pusat, Leles Sudarmanto menuturkan, IKA UT yang dipimpin oleh Jendral Purn Moeldoko secara nasional bahkan dunia saat ini semakin maju. Untuk wilayah Bogor dirinya menitipkan supaya bisa dilanjutkan kepemimpinan seperti Haris Maraden yang sudah dua priode.

“Tentunya untuk membawa IKA UT bersama civitas UT-nya untuk bersama-sama memajukan UT khususnya di Bogor. Bogor sebagai barometer IKA UT Bogor membawa mahasiswa Bogor naik pesat sekarang sebanyak 41 ribu mahasiswa dan ini prestasi yang luar biasa hanya enam kabupaten/kota, padahal kampusnya tidak terlalu besar. Tetapi membawa dampak positif juga di Indonesia,” tutur Leles

Selain itu, lanjut Leles, IKA UT juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa, dan juga memiliki kegiatan sosial. Ia berharap, kedepan pengurus IK UT harus lebih agresif agar membawa lebih banyak dampak positif bagi masyarakat khususnya Bogor dan sekitarnya.

Leles mengungkapkan, bahwa program IKA UT pusat sangat luar biasa, mahasiswa UT ada dari luar negeri seperti dari Singapura, Hongkong dan Arab Saudi. Mereka merupakan TKW yang kuliah di UT.

“Meski kuliah jarak jauh dan jarang ketemu, tetapi harus menjalin ikatan emosional. Terbukti saat ini mahasiswa nya sudah 550 ribu, dan alumninya 2.480.000 orang,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua IKA UT Bogor dua priode, A. Haris Maraden memaparkan, priode pertama kepemimpinan, dirinya banyak merekrut alumni untuk bergabung di IKA UT.

Ia berharap kedepan pengurus yang baru harus lebih agresif karena wilayah Bogor membawahi Kota Depok, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

“Merekrut Kota Depok juga menjadi PR pengurus baru nantinya,” kata Haris.

Haris menjelaskan, pengabdian dirinya di IKA UT Bogor adalah mendorong mahasiswa aktif dan berorganisasi. Saat ini kata Haris ada enam kegiatan unit mahasiswa diantaranya, olahraga, kesenian, penelitian ilmiah, advokasi hukum dan humas atau jurnalistik.

“Untuk pembinaan sudah sangat banyak. Kami dorong adik-adik mahasiswa aktif juga ke beberapa organisasi, mulai HMI, Gema Kosgoro dan lainnya. Ini dilakukan agar mahasiswa bisa bertemu tatap muka sehingga memiliki ikatan batin yang kuat. Karena UT ini kuliahnya jarak jauh. Targetnya juga dalam 10 tahun kedepan tidak sulit mencari kader calon ketua IKA UT,” pungkasnya. (boy)