Proyek Pembangunan Mesjid Agung On Schedule

KOTA BOGOR – Lanjutan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor saat ini telah masuk dalam penyelesaian tahap akhir atau finishing

Sejak kembali dimulai pada Mei 2023 lalu, proyek yang digawangi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor ini saat ini progresnya diklaim sudah melebihi target.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUPR Kota Bogor, Dadan Hamdani mengatakan, lanjutan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor masih on schedule.

“Sekarang capaiannya sudah 20 persen dari target 16 persen, artinya progres positif,” ucap Dadan, Kamis (20/7/2023).

Meski begitu, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan khususnya dalam pekerjaan struktur menara.

Dalam tahap akhir ini, lanjut Dadan pekerjaan pembangunan lanjutan Masjid Agung Kota Bogor itu meliputi pekerjaan arsitektur eksterior, pembangunan kontruksi menara, pekerjaan pendahuluan, pekerjaan fasade kaca, kerawanan GRC dan lisplang atap.

“Selanjutnya, pekerjaan luar bangunan masjid, pekerjaan arsitektur interior, lantai dasar, lantai satu ruang salat utama, lantai dua lantai mezzanine, tangga dari lantai dasar ke lantai satu ruang salat utama, pekerjaan atap dan sebagainya,” jelas Dadan.

Pada pekerjaan kontruksi menara, kata Dadan, harus diakselerasikan dengan pekerjaan lainnya agar tidak ada keterlambatan dalam progres pembangunan.

“Ini harus kita percepat karena pekerjaan struktur ini kan bertahap nggak bisa loncat-loncat. Jadi ini yang akan dipercepat agar tidak ada keterlambatan, karena kalau satu terlambat yang lain terlambat ikut terlambat,” paparnya.

Dadan menjelaskan, untuk selanjutnya pekerjaan yang akan dilakukan adalah pengerjaan tangga yang terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor yang harus segera dioptimalkan.

Untuk itu, Dadan menekankan, pihaknya terus melakukan monitoring dan pengawasan agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat dari target yang ditentukan.

“Ya minimal selalu positif, sesuai target rencana, tapi kita berharap semoga segera cepat bisa selesai di bawah target. Jadi tetap kita memonitor, memantau dan terus mengawasi,” tegasnya.

Diketahui, proyek pembangunan lanjutan Masjid Agung tersebut menelan APBD Kota Bogor senilai Rp 33.123.456.789,00 yang digarap PT Bumi Putri Silampari asal Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Pasca proses pembangunannya yang sempat mangkrak beberapa tahun, operasional masjid ini sempat ditutup sementara sekitar enam tahun dan di akhir 2022 silam kembali dapat digunakan jamaah untuk beribadah, walau masih belum selesai 100 persen pembangunannya. (dit)