Melalui Rapat Paripurna, Robinton Sitorus Perjuangkan Warga Kabupaten Bogor Untuk Air Bersih

BOGOR – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor yang di ikuti pihak eksekutif dan legislatif Pemerintah Kabupate Bogor dalam rangka membahas beberapa agenda dan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023,  Jumat (8/9/2023).

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga pengucapan sumpah janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Bogor sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

Dalam rapat paripurna berlangsung Robinton Sitorus, S.E dari Fraksi Partai PDI Perjuangan menyampaikan kondisi dan aspirasi warga Kabupaten Bogor tentang bencana kekeringan dari dampak musim kemarau yang melanda wilayah Bogor.

Robinton Sitorus mengungkapkan, Sejauh pantauan kami sebanyak 220.000 (Dua Ratus Dua Puluh Ribu) warga Kabupaten Bogor dari 11 (Sebelas) Kecamatan terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih yang di akibatkan cuaca panas yang ekstrim.

“Kondisi kita di Kabupaten Bogor sebagaimana yang mengalami kekeringan luar biasa, masyarakat kita kesulitan air bersih Bapak. Bupati, ini sangat miris dimana kita memiliki gunung yang memiliki sumber mata air yang sangat layak di konsumsi. Tetapi rakyat kita hari ini menjerit untuk mendapatkan air bersih,” Ucapnya.

Maka dengan ini Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, agar segera turun ke lapangan untuk memberikan solusi yang permanen kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak Kekeringan dan Kesulitan air bersih, yaitu dengan membangun Saluran air bersih dan membangun embung pada wilayah Kabupaten Bogor yang terdapat sumber mata air.

“Kami meminta dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bogor kepada Bupati segera turun ke masyarakat untuk membangun infrastruktur air bersih, dimana gunung-gunung kita banyak sumber mata air untuk bisa di pipanisasi, ataupun curug di wilayah kita bisa di infrastrukturkan untuk disalurkan ke masyarakat,” Tegasnya.

Kekeringan di tengah sumber air dan akar pohon yang kuat akan menjaga air, dengan potensi pegunungan yang memiliki sumber mata air cukup melimpah. Potensi ini menjadi bagian dari solusi mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Bogor.

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan solusi disampaikan oleh Robinton Sitorus, S.E Fraksi Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bogor di dalam Rapat Paripurna adalah ;

1. Studi konservasi berkelanjutan. Peran-peran peneliti lingkungan maupun lembaga perguruan tinggi dalam konteks ini dibutuhkan kontribusinya. Dengan studi yang berkelanjutan terkait konservasi, maka akan dapat termonitor perkembangan dan kemanfaatan dari berbagai program konservasi yang sudah dilaksanakan oleh multi pihak. Dengan demikian, program-program konservasi yang akan dilakukan akan semakin terencana dan terarah dengan baik.

2. Pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada lembaga pendidikan di Kabupaten Bogor. Pendidikan lingkungan ini tidak hanya dilakukan pada sekolah saja, namun semua lembaga, baik formal dan nonformal juga dapat menjadi media pendidikan yang efektif untuk menjaga kelestarian hutan agar sumber mata air di Kabupaten Bogor terus terjaga.

3. Selain konservasi dan pendidikan lingkungan di atas, maka tentu kebijakan pemerintah untuk memastikan membangun dan mendistribusi air bagi masyarakat Kabupaten Bogor perlu menjadi skala prioritas, agar sumber- sumber air tersebut tidak menjadi Kekeringan Di tengah Sumber Air.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Bogor dan tamu undangan. (Dit)