Dihadiri Sandiaga Uno, Ratusan Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Bogor Ikuti Workshop KaTa Kreatif

KOTA BOGOR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) Indonesia.

Kota Bogor menjadi lokasi ke-33 program pengembangan KaTa Indonesia ini yang digelar di Bogor Creative Center (BCC), Kota Bogor pada Kamis (19/10/2023).

Kegiatan Workshop KaTa Kreatif ini diikuti oleh 200 peserta yang merupakan pelaku ekonomi kreatif Kota Bogor.

Sandiaga Uno mengatakan meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Kota Bogor memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor kuliner, kriya dan fesyeni. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf.

“Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.

“Sehingga nantinya UMKM memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, salah satu bentuk aktivasinya adalah penyelenggaraan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia ini.

Dengan demikian, pihaknya juga terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kota Bogor dengan komitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Ia juga berharap, dengan digelarnya workshop ini para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya.

“Sehingga dapat meningkatkan sinergisitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring diantara para pelaku ekonomi kreatif,” pungkasnya. (boy)