Cetak Paralegal Berkwalitas, LBH Madani Berkeadilan Gelar Pelatihan Hukum Untuk Paralagel Kamselindo

Jakarta – Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Madani Berkeadilan Indonesia menggelar Pelatihan Paralegal Kamselindo (Keamanan dan Keselamatan Indonesia), Kamis (07/12/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 7 hingga 9 Desember 2023 ini dengan materi pembekalan advokasi dan mendapatkan mentoring/coaching dari advokat dan Ketua Organisasi PBH.

“Dukungan masyarakat terhadap ketertiban, ketaatan, dan kesadaran hukum bisa diwujudkan melalui peran Paralegal,” Ucap Sofyan Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dalam sambutannya.

Peran dan kedudukan paralegal saat ini makin kuat eksistensinya dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat luas. Menurut Sofyan BPHN Kemenkumham terus mendorong penyelenggaraan Diklat Paralegal, guna mencetak Paralegal yang berkualitas.

Sebagai informasi, Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) adalah Organisasi Perusahaan transportasi barang (Truk) dan logistik yang sadar akan keamanan dan keselamatan transportasi.

“Organisasi ini beranggotakan supir truk, petik kemas, dan bus,” kata Sofyan.

Sementara Direktur LBH Madani Berkeadilan Indonesia, Dedi A Ahmad menegaskan bahwa keamanan transportasi merupakan hal yang sangat penting, baik bagi keselamatan jiwa manusia, barang, maupun infrastruktur.

Menurut Dedi, transportasi merupakan salah satu kegiatan yang paling umum dilakukan oleh masyarakat, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk kegiatan ekonomi.

“Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa transportasi berjalan dengan aman dan lancar,” Kata Dedi A Ahmad Direktur LBH Madani Berkeadilan Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia, LBH Madani Berkeadilan Indonesia dengan yang sudah terakraditasi di BPHN dan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) terus meningkatkan keanggotaannya dengan pelatihan keparalegalan.

“Kami terus meningkatkan keamanan dan keselamatan di seluruh sektor transportasi Indonesia,” ujarnya.

Target pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan transportasi hingga 50% pada tahun 2024 menjadi pendorong utama di balik kemitraan ini.

Kegiatan Pelatihan Paralegal ini dilaksanakan selama 3 hari dan plus 3 bulan untuk aktualisasinya. Paralegal Kamselindo tidak hanya berperan dalam menyuarakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas, namun juga membantu anggota Kamselindo untuk mendapatkan bantuan hukum. (dit)