Dukung Ketahanan Pangan, Sekolah Gratis Bhakti Nusa dan Forum Jurnalis Satu Budidaya Ayam Petelur

BOGOR – PKBM Bhakti Nusa bersama Sekolah Gratis Forum Wartawan Jurnalis Satu berinovasi mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan, penanganan stunting dan entrepreneurship siswa melalui budidaya ayam petelur.

“Inovasi ini berawal dari Kabid Disdik Kabupaten Bogor, Pak Siswanto yang concerned dengan penanganan stunting siswa siswi PAUD beberapa waktu lalu,” ungkap Juan Rachman Wakil Ketua PKBM Bhakti Nusa, Jumat (27/01/2024).

Menurut Rachman, kegiatan inovasi budi daya tumpangsari Ayam Petelur & ikan ini dimulai setelah pertemuan dan bertukar pikiran dengan Disdik Kabupaten Bogor dan mahasiswa mahasiwi IPB saat kunjungan ke PKBM Bhakti Nusa.

“hal ini untuk menarik minat siswa siswi menjadi peternak milenial, konsep tumpang sari ini akan membuka mata akan peluang usaha generasi milenial & Zilenial,” ungkap Juan Rachman.

Sementara Kabid Disdik Kabupaten Bogor Siswanto mengatakan, PKBM di Kabupaten Bogor selain menjadi solusi atas pendidikan warga yang belum mengentaskan sekolah hingga SMA,
juga harus menjadi lokasi pelatihan bagi masyarakat.

“Sehingga keberadaan PKBM dapat meningkatkan ekonomi dan life skill warga sekitar disamping para warga belajar,” Kata Siswanto.

Menurutnya, selain ekonomi yang akan terbantukan, supply gizi pun akan membaik di keluarganya, artinya masalah stunting bisa teratasi melalui kandungan omega pada telur dan ikan.

Ditempat yang sama, Ketua Jurnalis Satu Yudi Surachman mengatakan, rencana kedepannya, sayuran hidroponik akan ditambahkan mengarah pada Integrated Farming sebagai ekspansi life skills. Pemberdayaan warga khususnya Bumdes dan ibu ibu PKK setempat untuk produk turunan juga menjadi bagian dari rencana pengembagan usaha PKBM Bhakti Nusa Jurnalis Satu.

“Di sektor hilir turunan produk dapat diolah menjadi abon ikan, dari telur diolah ke pastry & bakery, atau martabak. Ini semua dapat menjadi life skills & entrepreneurship skill untuk siswa siswi lulusan PKBM Bakti Nusa sehingga tidak menjadi penyumbang pengangguran serta memberdayakan ibu ibu rumah tangga di sekitar sekolah.” kata Yudi Surahman Ketua Forum Wartawan Jurnalis Satu

PKBM Bhakti Nusa adalah institusi pendidikan yang sempat dikunjungi oleh Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan RI bersama jajaran staf ahli KSP, Biro Pers Istana dan Fauzi Eko Pranyono tokoh pendidikan masyarakat Kemendikbud Ristek saat penyerahan ijazah kepada lulusan perdana Program Sekolah Gratis Moeldoko Agustus 2022 lalu

Sementara Agung Udiyanto Pembina Yayasan Sekolah Bhakti Nusa juga mengatakan, walaupun lahan sekolah Bhakti Nusa terbatas, namun ada 1500 an warga belajar yang dapat menjadi titik solusi stunting di Kabupaten dan Kota Bogor.

Kata Agung, dalam konsep One Home Farm yang digagas, apabila tiap siswa memberdayakan rata rata 3 meter persegi di pekarangan rumahnya, otomatis 4500 meter persegi farms yang akan dikelola oleh lembaga dengan proyeksi 9 ekor ayam per home farm, menghasilkan rata rata 1 ton telur per harinya dari 13.500 ekor ayam petelur.

Muhammad Afhan Ketua PKBM Bhakti Nusa juga menegaskan, bahwa Bhakti Nusa membuka peluang kerjasama bagi institusi swasta sekelas Pokphand dan Japfa juga universitas dan lembaga penelitian khususnya BRIN serta kementerian dan dinas terkait untuk bekerja sama bersama Bhakti Nusa.

“Bhakti Nusa membuka diri untuk bermitra dengan siapapun, hal ini dalam upaya mewujudkan Swasembada pangan menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Muhammad Afhan. (gung)