Akses Tol BORR Via OCBD Resmi Dibuka

BOGOR – Peningkatan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor, Jalan Sholeh Iskandar ke arah Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) pada On Ramp Kedung Halang, yang dikenal sebagai Zero Kilometer From Toll Road, kini telah selesai dibangun.

Proyek yang dimulai sejak 25 Agustus 2023 ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan PT Olympic Bangun Persada, selaku pengelola kawasan One Central Business District (OCBD). Sebagai tanda selesainya proyek ini, OCBD meresmikan pembukaan akses langsung Tol BORR via OCBD pada Rabu (12/3/2025).

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, CEO PT Olympic Bangun Persada, Norman Edward Sebastian, serta Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Florysco P. Siahaan.

CEO PT Olympic Bangun Persada, Norman Edward Sebastian, menyebut bahwa peresmian akses tol ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas Kota Bogor.

“Infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta dunia usaha. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan infrastruktur yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Norman.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menilai bahwa akses tol ini menjadi solusi penting dalam mengatasi kepadatan lalu lintas, khususnya bagi kendaraan bertonase berat yang selama ini kerap mengalami kendala.

“Selama ini ada kendaraan berat, seperti kontainer, yang kesulitan melintas karena keterbatasan tinggi jalan. Dengan adanya akses baru ini, kepadatan dapat terurai dan kendaraan logistik memiliki jalur alternatif,” kata Dedie.

Dedie mengatakan bahwa ke depan, akses ini tidak hanya sebatas on-ramp, tetapi juga perlu mempertimbangkan pembangunan off-ramp.

“Kalau on-ramp dan off-ramp bisa diselesaikan, maka pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi masyarakat akan lebih terasa. Begitu juga dengan klaster-klaster di OCBD, yang bisa semakin berkembang sebagai pusat bisnis dan hunian,” jelasnya. (Riza)