Ikan Pindang Harun Taufik, Cita Rasa Tradisional Asli Pelabuhan Ratu

[sukabumi-engingengnews] Kota  Pelabuhan Ratu merupakan salah satu kawasan wisata laut yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Sebagai kawasan wisata laut, selain menawarkan panorama keindahan alam laut, sudah otomatis kota ini menawarkan sajian kuliner dengan berbagai menu khas ikan laut. Namun ada satu menu ikan laut yang dapat menjadi oleh-oleh jika anda berwisata dipelabuhan ratu.
Adalah ikan pindang buatan Harun Taufik, konon ikan pindang buatan bapak berumur 65 tahun ini sudah sejak lama menjadi langganan untuk dipesan dibeberapa kota seperti bogor, cianjur, jakarta, jawa tengah bahkan hingga kesumatera.
Ikan pindang buatan harun taufik ini ada sejak tahun 80 an, dan hingga sekarang masih tetap eksis untuk melayani konsumen tetapnya, meski tidak seramai dimasa kejayaannya, ikan pindang buatan putra asli pelabuhan ratu ini masih tetap menggunakan cara tradisional yakni dengan menggunakan tungku dan kayu bakar.
Ada beberapa pilihan ikan pindang buatan harun taufik yang dapat dijadikan oleh-oleh saat anda pergi kepelabuhan ratu, seperti ikan pindang tuna, cakalang dan bandeng semuanya memiliki cita rasa yang nikmat untuk disajikan ditengah keluarga.
Kepada redaksi engingengnews.com harun taufik menuturkan bahwa ikan pindang buatannya ini memiliki rasa yang khas, bahkan dengan cita rasa yang beda, usaha ikan pindangnya ini menjadikan dirinya sukses, pasalnya ditahun 80-90 an, hampir setiap hari tak kurang 40 ton, ikan pindang buatannya dipesan untuk dikirim kebeberapa wilayah.
“Alhamdulillah, sejak usaha ikan pindang ini saya bangun, sudah banyak memberikan keberkahan buat keluarga, dan hingga saat ini masih punya pelanggan tetap untuk ikan pindang buatannya,” ungkap Harun Taufik.
Banyaknya pesaing dengan usaha serupa akhirnya masa kejayaan ikan pindang buatan harun taufik tidak sesukses dua puluh tahun yang lalu, namun dengan tetap menjaga dan mempertahankan cita rasa tradisionalnya, ikan pindang buatan harun taufik ini masih tetap menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi untuk dijadikan oleh-oleh dibawa pulang.
Sebagai Kota Penghasil Ikan Pindang, Taufik bersama warga lainnya selasa kemarin (3/5/2016) dipelabuhan ratu berhasil membuat Ikan tuna pindang raksasa seberat 32,85 kilogram dengan panjang 1,52 meter dan lingkar dada sepanjang 33 centimeter, Pindang ini berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
“untuk membuat ikan pindang berukuran raksasa ini, saya dan kawan-kawan menghabiskan 10 Kuintal garam dan alat masak berukuran raksasa dengan waktu pembuatan sampai 12 jam,” ujarnya.
Redaksi (7/5/2016)