Direksi Tidak Cerdas, BP Copot Saja

[bogor-engingengnews] Setelah kurang lebih dua tahun dilantik, hasil Kinerja Direksi PD. Pasar Pakuan Jaya dinilai banyak pihak tidak sejalan dengan harapan masyarakat khususnya para pedagang.
Setelah sebelumnya PD.PPJ mengumumkan gagal lelang untuk pembangunan Pasar Bogor, Kini kembali Perusahaan plat merah milik Pemkot Bogor tersebut mempertontonkan kebodohannya kaitan Revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang, hal ini ditegaskan oleh Direktur LSM Lekat Abdul Fatah.
“Semua Kekisruhan ini akibat Lemahnya Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Kebodohan Direksi terutama Dirut dalam memimpin,” ungkap Abdul Fatah, Sabtu (14/5/2016)
Pria asal Madura yang akrab disapa kumis beracun ini mengungkapkan, dalam beauty contest ini sikap Direksi PD. Pasar sama dengan memindahkan aset ke pihak ke 3,  padahal maksud Pemkot mendirikan BUMD ini tujuannya untuk mengelola dan mengoptimalkan Asset Pasar Milik Daerah, malah sekarang dikerjasamakan dengan pihak ke 3 dengan alasan PD. Pasar tak punya dana, untuk itu Lekat menyarankan untuk membatalkan beauty contest jika nantinya bakal kisruh.
“Ini kan aneh dan menunjukan Direksi tidak cerdas dalam Manajerial Pengelolaan BUMD Pasar,” ujarnya.
Direksi jangan beralasan tidak memiliki dana, dengan memiliki aset Pasar, kan mudah untuk dapat dana, dapat melalui langsung pinjam dana ke Bank Pemerintah, Pengajuan Anggaran melalui APBD atau APBN ungkap Direktur Lekat Kepada engingengnews.com.
“Kalo hanya mampu nyari pengusaha untuk bangung pasar, gak perlu cape-cape milih Direksi Pake Pansel, cukup panggil saya, beres itu,” ungkap Abdul Fatah.
Tidak hanya itu, Pria Kumis Beracun inipun mempertanyakan mandulnya Badan Pengawas, khusus Pak Prapto yg konon katanya anti neolib, dulu di luar bersuara seperti orang jago dan pintar, sekarang mana kok mlempem.
“BP di gaji untuk berfikir melakukan fungsinya, mundur saja jadi Badan Pengawas atau Walikota mencopot BP, jika tak mampu membenahi Kinerja Direksi,” pungkasnya. (boy/001)