Bangun Intregitas Bangsa Dengan Pendidikan

[surabaya-engingengnews] Forum Pemuda Pelajar Indonesia (FPPI), Persatuan Pelajar Indonesia Asean (PPI Asean) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  mengadakan kegiatan Asean student Summit 2016 yang digelar di Surabaya 24-28 Mei 2016.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Membangkitkan Integritas Bangsa Dalam Mengawal Asean Community’ dihadiri oleh 70 perwakilan BEM Seluruh Indonesia Papua, Makasar, Jambi, Aceh, Jawa Timur, NTB, NTT, Medan, Kepri, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sultra, Sulut dan lain-lain teman-teman PPI serta enam negara Asean seperti Thailand, Philipina, Malaysia dan Singapura.
Pertemuan yang dibuka oleh Deputi BNPT RI, diisi dengan seminar untuk membahas ekonomi, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional Masbhukin Perdana, selain itu hadir Nur Syahrir Rahardjo dan perwakilan dari Kemnlu RI bidang kerjasama Asean untuk memberikan kuliah umum.
Sekar Hapsari Ketua Stering Committe mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan guna mengukur dan mengevaluasi Indonesia dalam Asean Community 2016. Sebagai salah satu pencetus Asean, Indonesia harus banyak-banyak melakukan evaluasi dan membangun kembali integritas Bangsa.
“Apalagi dari negara-negara Asean, Indonesia penduduknya yang paling banyak tentu menjadi lahan empuk bagi pangsa pasar masyarakat Asean,” kata Sekar, Minggu (29/5/2016).
Aktivis Pendidikan lulusan Unhan ini kembali menegaskan, tidak ada kepentingan politik dibalik kegiatan ini. Sekar juga menjamin, tidak ada elit politik yang diundang apa lagi masuk dalam agenda.
Sementara, Ketua Alumni PPI Dunia, Ari Bolu mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kenapa kegiatan dilakukan di surabaya? Tanya Ari, karena hal itu adalah tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Dia meyakini jika kegiatan ini merupakan awal kebangkitan pelajar atau mahasiswa kawasan Asia Tenggara, utamanya Indonesia. “Untuk kedepan kita harapkan kawasan Asean tidak ada sekat yang memisahkan disebabkan oleh kepentingan politik atau hal-hal tertentu yang menyebabkan kita pecah, kita yakin negara-negara asean bisa maju bersama-sama,” pungkas Ari Bolu. (boy/001)