HGB Terminal Baranangsiang Diduga Sudah Dijaminkan Ke Bank

Bogor – Belum lagi selesai proses penyerahan revitalisasi terminal Baranangsiang dari Pe­merintah Kota (Pemkot) Bogor ke Pemerintah Pusat  yang masih menemui jalan buntu, kini muncul temuan baru bahwa HGB (Hak Guna Bangunan) Terminal Baranangsiang diduga sudah di Jaminkan Investor ke Bank.
“Kami mendapatkan data dan informasi bahwa HGB terminal baranangsiang dijaminkan ke Bank,” ujar Direktur LBH KBR Fatiatulo Lazira, S.H., Selasa (20/9/2016).
Kepada engingengnews.com, Fatiatulo Lazira mengatakan, LBH KBR memiliki temuan,  dimana Hak Guna Bangunan (HGB) terminal baranangsiang telah dijaminkan oleh investor di Bank. Menurut Fati, tindakan ini melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, terutama mengenai pengelolaan barang milik negara/daerah, dan yang harus diantisipasi adalah hilangnya asset Daerah Kota Bogor tersebut. “Saya rasa Pemkot memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk menjelaskan ke masyarakat mengenai status terminal baranangsiang tersebut,” ungkapnya.
Menyikapi persoalan terminal baranangsiang yang hari ini masih saja bermasalah, pengamat kebijakan publik Abdul Fatah mengatakan, harusnya Pemkot Bogor tidak balik badan dengan menyerahkan pembangunan terminal kepada pihak ketiga, jika anggaran APBD saja mampu membangun Gedung RSUD dan Gedung Dewan dengan dana APBD puluhan milyar, harusnya Pemkot juga mampu membangun terminal baranangsiang, bukan diserahkan kepada pihak ketiga. “Pemkot Bogor melalui Walikota selalu cari aman, gak mampu menyelesaikan kekusutan terminal baranangsiang, kemudian minta Pemerintah Pusat ambil alih untuk mengkerjasamakan dengan pihak ketiga,” ungkap pria yang dijuluki pria kumis beracun tersebut.
Kepada engingengnews.com, Direktur LSM LEKAT inipun mengkritisi keberadaan terminal baranangsiang yang semakin hari semakin semrawut dan kumuh, menurutnya, terminal baranangsiang adalah wajah Kota Bogor harusnya dibuat megah dan bersih tapi tidak dihilangkan fungsinya sebagai terminal. “Pemkot Bogor harusnya malu melihat kondisi terminal yang pernah menjadi kebanggaan Kota Bogor tersebut,” tandasnya. (boy/001)