Pemkot Depok Diminta Evaluasi Sistem Satu Arah 

DEPOK – Sejumlah warga dan pengendara meminta Pemkot Depok mengevaluasi Jalan Raya Arief Rachman Hakim yang menjadi imbas titik termacet jalur uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Raya Dewi Sartika dan Jalan Raya Nusantara, Kota Depok.
“Jika ingin dievaluasi kegiatan SSA di empat ruas jalan utama di Depok seharusnya di Jalan Raya Arief Rachman Hakim putaran arah maupun jalur ke arah Jalan Raya Margonda ditiadakan atau ditutup,” kata Fransiskus Heru, warga Beji, Depok, Sabtu (5/8).
Seharusnya Pemkot menambah sejumlah rambu lalu lintas juga menutup putaran arah di Jalan Raya Arief Rachman Hakim dan semua kendaraan dari arah Jalan Raya Margonda berputar atau berkeliling ke arah Jalan Raya Arief Rachman Hakim, Jalan Raya Nusantara, Jalan Raya Dewi Sartiksa dan kembali ke Jalan Raya Margonda.
Karena, kata dia, biang kemacetan sekarang ada di putaran arah kendaraan Jalan Raya Arief Rachman Hakim dan ujung fly over Arief Rachman Hakim yang dijadikan tempat mangkal angkot untuk mencari penumpang.
“Jangan ada yang mangkal atau ngetem serta agak diperlebar badan jalannya sehingga tidak menyempit,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Gandara Budiana mengutarakan, evaluasi SSA pasti akan dilakukan satu dua hari ini termasuk menerima saran, kritik dari seluruh lapisan masyarakat Depok.
Gandara menerangkan, beberapa kegiatan berkaitan SSA telah dilakukan seperti membongkar beton pemisah jalan di Jalan Raya Dewi Sartika, pemasangan rambu larangan melawan arus dan menambah waktu pemberhentian lampu pengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Nusantara.
“Penutupan putaran arah di Jalan Raya Arief Rachman Hakim ataupun dijadikan satu arah seperti Jalan Raya Nusantara dan Jalan Raya Dewi Sartika tentunya tidak tertutup kemungkinan dicoba,” imbuhnya yang mengakui kemacetan di ruas tersebut.(js)