Posko Dinkes Stand by 24 Jam Layani Korban Kebakaran

Eng Ing Eng – Posko Dinas Kesehatan (Dinkes) di lokasi pengungsian korban kebakaran Kampung Coblong, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah stand by 24 jam untuk melayani pasien korban bencana.
Sejak pertama posko kesehatan dibuka, petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Bogor terus melayani pemeriksaan kesehatan para korban.
Dr. Sammy Samuel petugas dari Dinkes Kota Bogor mengatakan, di hari pertama tanggal 27 Desember 2017 pihaknya memerikas sedikitnya 30 pasien yang mengalami gangguan kesehatan.
Hari berikutnya sekitar 25 orang dan hari terakhir Jumat 29 Desember 2017 hingga pukul 14.00 WIB tercatat sekitar 20 orang yang telah memeriksa kesehatannya.
Menurut dia, kebanyakan pengungsi mengalami Infeksi saluran napas atas terdiri dari common cold, influenza, dan rhinitis alergi yang disebabkan oleh debu, dan lingkungan yang lembab.
Selain itu, lanjut dokter tampan tersebut, banyak juga yang mengeluh pegal-pegal, sakit kepala, tidak bisa tidur dan sakit maag yang bisa dipengaruhi oleh kondisi psikologis pasien yang mungkin masih trauma karena musibah yang menimpanya.
“Ya, gejala-gejala sakit yang korban alami dampak dari lingkungan, karena banyak debu, padat orang dan cuaca lembab,” katanya.
Mereka, tambah dia, diperiksa lalu di kasih obat. Tetapi dari sekian banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan, ada saru orang yang di rujuk ke RSUD karena mengalami diare.
Para petugas medis yang bertugas dirolling, setiap hari ada satu dokter dibantu beberapa perawat, bidan dan dari PMI yang stand by selama 24 jam di posko pengungsian.
Untuk ketersediaan obat-obatan ia mengaku sejauh ini terjamin. Dan petugas yang piket juga terus berkordinasi melapotkan setiap perkembangan kesehatan para korban di posko pengungsian. (as)