Pasangan Edgar Suratman dan Sefwelly Lolos Verifikasi Faktual

Eng Ing Eng – Tahap verifikasi faktual e-KTP sebagai syarat dukungan untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor jalur perseorangan telah selesai dilakukan KPU Kota Bogor.
Dan hasil verifikasi faktual telah diterima pasangan calon yakni Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat, Kamis 28 Desember 2017.
Didampingi pasangan calonnya Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat,  Edgar Suratman mengatakan dari dukungan yang mereka serahkan sebanyak 53.740. Dari hasil verifikasi ada dugaan ganda sebanyak 24 yang tereliminasi, sehingga 53.717 dukungan yang di verifikasi faktual.
Namun lanjut dia, ada sekitar 3000 berkas syarat dukungan yang harus diperbaiki, dan itu akan diselesaikan hingga 18 Januari 2018 sesuai waktu yang ditentukan KPU.
“Ya, ada sekitar 3000 berkas yang harus diperbaiki, karena pada saat dilakukan verifikasi faktual ada yang tidak bisa ditemui karena sibuk, orangnya sudah pindah, baru meninggal dan sebagainya,” kata Edgar.
Namun Edgar menambahkan, persoalan itu tidak menjadi hambatan untuk pendaftaran, karena dalam proses verifikasi faktual telah dinyatakan lolos. Hanya perbaikan itu dilakukan untuk memenuhi administrasi syarat awal yang dimasukan yakni 53.740 foto copy ktp dan pernyataan dukungan.
Rapat hasil Verifikasi faktual anggota PPS yang tersebar di 68 kelurahan Kota Bogor sudah di rekap di tingkat Kecamatan oleh PPK tanggal 27 desember 2017 di masing-masing kecamatan.
Menyikapi hasil verifikasi tersebut, maka pasangan calon independent menyatakan hal sebagai berikut :
1. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari warga kota Bogor kepada kami, yang bersama-sama menginginkan perbaikan dan perubahan di Kota Bogor tercinta.
2. Kepada para PPS, PPK, panwas, KPU, instansi pemerintah terkait dan TNI/Polri yang sudah melaksanakan tugas penuh dedikasi tinggi untuk mensukseskan pesta demokrasi di Kota Bogor kami ucapkan banyak terima kasih.
3. Sebagai satu-satunya calon perseorangan yang maju di pemilihan kota Bogor tahun 2018, kami selalu taat pada aturan yang berlaku di KPU dari mulai penyerahan dukungan sampai dengan verifikasi faktual di lapangan.
4. Kami menyadari bahwa ada beberapa kekurangan sebagai dinamika yang ada di lapangan tanpa perlu menyalahkan pihak manapun, misalnya sulit ditemui warga pendukung karena masuk kawasan militer, pindah alamat atau sudah meninggal dunia.
5. Hasil dari verifikasi faktual tersebut dapat kami terima/tidak terima dengan tetap mengikuti peraturan yang berlaku di KPU, adapun kekurangan data dukungan akan kami perbaiki dan lengkapi.
6. Kepada seluruh relawan ngaBogor yang tersebar di seluruh pelosok kota Bogor, ormas-ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kewanitaan, organisasi profesi, tim sekoci, lsm, rohaniwan, seniman, budayawan, media massa, penggiat sosial dan organisasi kepemudaan ataupun partai politik yang simpatik dan mendukung kami. Dengan semangat ngaBogor kita teruskan perjuangan untuk terwujudnya kota Bogor yang lebih baik.