Publik Pertanyakan Kebijakan Bima Yang Rotasi Jabatan Jelang Pilwalkot

Eng Ing Eng – Rotasi dan Promosi jabatan yang dilakukan Wali Kota Bima Arya di akhkir jelang cuti dan pelaksanaan Pilwalkot Bogor, menuai pertanyaan publik.
Atty Somaddikarya salah satunya, Politisi PDIP itu mengatakan, berdalih mengisi kekosongan ASN atas dasar kebutuhan organisasi -rotasi-promosi pada posisi yang srategis dikhawatirkan sebagai komoditi alat politik.
“Ya itu kan bisa dinilai untuk kepentingan sebagai timbal balik atas jabatan promosi yang di terima menjd sebuah dukungan,” tegas Atty, Sabtu (10/02/18)
Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kota Bogor itu menambahkan, proses di momen saat ini dinilai kurang tepat, karena khawatirkan adanya opini dimana petahana akan cuti dari jabatan kursi Walikota-Bupati
tepat pada penetapan sebagai paslon Walikota -Bupati di seluruh Indonesia pada 12 Februari 2018 di pilkada serentak tahun ini.
“Sebenarnya sah-sah saja di lakukan sepanjang mematuhi aturan dan mengacu pada UU ASN.
Terlebih adanya seleksi atas jabatan promosi bagi ASN sesuai golongan dan prestasinya, serta kebutuhan organisasi di lingkunan
pemerintah Dearah,” ujarnya.
Untuk itu, Atty meminta, promosi jabatan yang dilakukan menjelang cutinya seorang petahana yang akan maju menjagi Calon Walikota atau Bupati perlu di monitor oleh senua pihak, apakah ada penyimpangan atas aturan promosi jabatan atau tidak.
“Jika ada Aturan dan UU yang di tabrak, maka harus ada sanksi dari Panwaslu, karena yang dilakukan petahana terkesan bertarung tidak secara fair,” cetusnya.
Masih kata dia, saling curiga di kemudian hari akan membuat gaduh pesta demokrasi ketika berakhir. Dan ia berpendapat hal seperti ini harus di sikapi serius oleh Panwaslau.
“Dalam kontek ini, jangan ada kesan melindungi dann berpihak pada salah satu paslon yang melanggar aturan main. Jangan ada tujuan terselubung untuk kepentingan politik berdasarkan selera, karena Ini akan sangat berhaya bagi kelangsungan demoktrasi secara konstitusi di arena pilkada yang akhirnya terjadi jual beli jabatan sebagai timbal balik rasa,” tandasnya.