Lantik Kadis DPUPR dan Diarpus, Bima Arya Minta Jalan di Kota Bogor Mulus

KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melantik dua Kepala Dinas yang sempat kosong beberapa waktu lalu, Jumat (10/03).

Kedua Kepala Dinas yang dilantik tersebut adalah Rena Da Frina terpilih untuk mengisi posisi jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor.

Kemudian, Rudiyana mengisi kursi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor.

Pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut bersamaan dengan 38 pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Usai melantik, Bima Arya meminta kepala DPUPR yang baru untuk banyak turun ke lapangan, memastikan pemeliharaan dan infrastruktur seluruh pelosok kota terpantau dan terjaga kualitasnya.

“Saya tidak mau melihat jalan-jalan bolong, saya sampai akhir tahun ini mulai ingin melihat semua jalan mulus di Kota Bogor. Tidak hanya di pusat kota, tapi di Bogor Selatan Bogor Barat, Tanah Sareal semuanya jalan-jalan mulus, makanya harus ada di lapangan Kepala Dinas PUPR,” kata Bima Arya.

Selain itu, Bima juga meminta kepada Rena Da Frina tidak boleh tunduk kepada kekuatan ataupun kepentingan manapun. Dalam menjalankan tugasnya harus memastikan agar semuanya transparan dan dikelola secara profesional.

Sementara kepada Kepala Diarpus, Bima Arya berpesan agar perpustakaan dikelola dengan target menuju perpustakaan berkelas dunia. Selain menambah koleksi buku-buku, Diarpus juga diharapkan menjadikan perpustakaan berbasis komunitas.

“Selenggarakan berbagai macam kegiatan dan lakukan berbagai macam inovasi, berkolaborasi bersama berbagai pihak. Saya minta agar ada sentra kuliner di perpustakaan ada coffee shop di perpustakaan ada kegiatan diskusi dan lain-lain,” terangnya.

Rena Da Frina yang sebelumnya menjabat sekretaris DPUPR kini digantikan oleh Muhammad Hutri. Sedangkan Rudiyana digantikan Abdul Manan Tampubolon dengan jabatan Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bogor. (boy)