Maksimalkan Pembayaran Pajak PBB P2, Bapenda Kota Bogor Gelar Pekan Panutan di Balikota

KOTA BOGOR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menggelar acara Pekan Panutan Pembayaran PBB P2 Tahun 2024 di Plaza Balai Kota Bogor pada Rabu, (28/2/2024).

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pajak PBB P2 dengan memberikan contoh keteladanan dalam pembayaran pajak kepada masyarakat.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, turut memanfaatkan kesempatan diskon PBB P2 dengan membayar pajak tanah dan rumah di Pendopo 6.

Meskipun jumlah pajak yang harus dibayarkan mencapai lebih dari Rp11 juta per tahun, namun dengan adanya diskon, Bima Arya hanya membayar sekitar Rp9,6 juta.

“Bila seluruh pihak memaksimalkan pembayaran pajak, akan berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor,” kata Bima Arya.

Pekan Panutan PBB P2 ini, lanjut Bima Arya melibatkan camat, lurah, notaris, dan semua yang terlibat dalam pembuatan akta tanah.

“Hari ini juga kami berikan contoh, ASN juga taat bayar PBB P2,” ujarnya.

Bima juga menyoroti pentingnya kolaborasi untuk memperbarui data tunggakan PBB P2 guna melakukan penagihan dengan efektif.

Iaa juga mengusulkan adanya insentif bagi petugas wilayah yang berhasil mencapai atau melampaui target dalam penagihan pajak.

“Jadi semua yang mencapai target, bahkan melebihi target dapat insentif,” sebutnya.

Sementara, Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, menjelaskan bahwa Pekan Panutan ini khusus ditujukan kepada ASN di lingkungan Pemkot Bogor, namun tidak menutup kesempatan bagi warga umum yang ingin membayar pajak.

“Selama dua hari, layanan pembayaran disediakan di lima counter dan warga dapat langsung menyetor uang,” ucap Deni

Untuk meningkatkan pendapatan dari PBB P2, dilakukan operasi penegakan hukum yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aparatur kecamatan, dan lurah.

“Target pendapatan dari operasi tahun ini mencapai Rp40 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya,” tegasnya. (dit)