Kolaborasi Kadin dan IWAPI Tingkatkan Pelaku Usaha yang Kreatif dan Inovatif Dengan Program ‘Ibu Peri

BOGOR – DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II sekaligus memperingati Hari Ibu 2024 dengan tema “Peningkatan Kualitas Perempuan sebagai Pengusaha yang Siap Go Global” di Aula Serbaguna DPRD Kota Bogor, Sareal, Rabu (18/12/2024).

IWAPI Kota Bogor berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor meluncurkan program Inspirasi Bisnis Usaha Perempuan Mandiri atau “Ibu Peri”.

Ketua DPC IWAPI Kota Bogor, Dhany Rose, menjelaskan bahwa Rakercab merupakan agenda tahunan organisasi. Menurutnya, IWAPI yang menaungi banyak pelaku UMKM di Kota Bogor terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kadin Kota Bogor yang saat ini dipimpin oleh Pj Ketua, Bagus Maulana Muhammad.

“Program terdekat kami adalah kunjungan usaha untuk memperkenalkan produk anggota. Anggota IWAPI banyak yang bergerak di sektor perhotelan, kontraktor, kafe, restoran, serta UMKM. Kami juga fokus pada pembinaan melalui pelatihan, termasuk fasilitasi dari BPOM terkait legalitas, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi halal,” ujar Dhany Rose.

Lebih lanjut, Dhany Rose menyampaikan bahwa program Ibu Peri bersama Kadin diharapkan dapat mendorong perempuan Kota Bogor menjadi pelaku usaha kreatif dan inovatif yang mampu mengikuti perkembangan zaman.

“Kalau hanya berhenti di sini, UMKM tidak akan berkembang. Dengan kreativitas dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, kami yakin UMKM bisa naik kelas dan Go Global, sesuai tema IWAPI tahun ini,” katanya.

Sementara, Wakil Ketua Kadin Kota Bogor Bidang Industri Pariwisata, Arwin Syahputra, mengapresiasi terselenggaranya Rakercab ini. Menurutnya, IWAPI merupakan salah satu Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin yang tetap solid hingga kini.

“Rakercab adalah agenda organisasi yang sesuai dengan AD/ART IWAPI. Ke depan, kami siap mendukung IWAPI dalam membawa dunia usaha Kota Bogor lebih maju, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu menurunkan kemiskinan hingga 0 persen dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” jelas Arwin.

Arwin juga menambahkan bahwa program Ibu Peri terinspirasi dari semangat perempuan mandiri dalam berwirausaha. IWAPI akan menjadi narasumber di berbagai kegiatan yang menyasar pelaku usaha wanita.

“Perempuan mandiri adalah bagian penting dari pertumbuhan ekonomi. Kami akan fokus meningkatkan kualitas pelaku usaha perempuan agar menjadi pengusaha yang kuat dan tangguh,” tutupnya. (Riza)