Puluhan Kios di Blok C-D Pasar Anyar Hangus Terbakar

BOGOR – Kebakaran melanda kawasan Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Sedikitnya 20 kios di blok C-D hangus terbakar dalam insiden tersebut.

Sebagian besar kios yang terdampak merupakan kios pakaian, sehingga para pedagang panik dan berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bogor, Agung Prihanto, mengatakan kobaran api berhasil dikendalikan tidak lama setelah petugas tiba di lokasi.

“Kebakaran terjadi jam 6 kurang tadi, kemudian langsung penanganan anggota. Alhamdulillah, saat ini sudah pendinginan,” ujar Agung.

Ia mengatakan, sempat terjadi hambatan berupa kepulan asap tebal yang membuat pedagang panik dan mencoba kembali ke kios mereka. Namun, ia memastikan bahwa kondisi tersebut hanya berasal dari sisa asap, karena sumber api sudah dalam tahap pendinginan.

Agung menyebutkan, sekitar 20 kios terbakar, namun jumlah pastinya masih dalam proses pendataan. Beberapa rolling door kios juga terpaksa dibongkar petugas untuk mempercepat proses pemadaman.

“Mohon maaf kepada warga yang memiliki kios, tadi memang ada yang harus kita bongkar karena untuk pemadaman api,” ungkapnya.

Menurut Agung, padatnya area pasar dan banyaknya kios menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. Bahan-bahan mudah terbakar di kios pakaian juga memperlambat proses pemadaman. Selain itu, beberapa hidran di lokasi sempat tidak berfungsi. Meski demikian, Damkar segera berkoordinasi dengan PDAM agar hidran dapat kembali digunakan.

“Sebanyak 11 unit mobil damkar dikerahkan, terdiri dari 8 unit Damkar Kota Bogor dan 3 unit dari Kabupaten Bogor dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” ucapnya.

Agung menambahkan, kebakaran di kawasan Pasar Anyar tahun ini sudah terjadi tiga kali. Hingga kini, nilai kerugian masih dalam pendataan, sementara penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

“Sementara penyebab kebakaran masih dalam penelusuran dan tim juga masih proses pendinginan di lokasi,” pungkasnya. (Riza)