Berita Terbaru
Hardiknas, SDN Baktijaya I Depok Gelar Lomba Baca UUD 45
[depok-engingengnews] SDN Baktijaya 1 Kota Depok punya cara sendiri untuk memaknai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ditahun 2016.
Mereka menggelar Lomba Membaca dan Menghafal Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, di mana orang tua murid sebagai pesertanya dan siswa sebagai jurinya.
Lomba ini digelar agar Falsafah dan Dasar Negara itu tetap tertanam dalam jiwa dan raga Bangsa Indonesia, demikian dikatakan Kepala SDN Baktijaya 1 Supardi usai pelaksanaan lomba tersebut di sekolahnya, Senin (2/5/2016).
“Dalam lomba ini, yang menjadi pesertanya adalah orang tua murid, sedangkan yang menjadi jurinya adalah para siswa,” kata Supardi.
Sedikitnya, kata Supardi, ada 30 orang tua murid yang bersemangat untuk menjadi peserta kedua mata lomba itu. Para peserta yang seluruhnya ibu-ibu mengenakan busana nasional kebaya.
Juri akan menilai sikap peserta saat membacakab teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, termasuk penghayatannya.
“Dengan lomba ini diharapkan teks Pancasila dan UUD 1945 tetap diingat dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekaligus menjadi teladan bagi anak-anaknya dan bagi peserta didik umumnya, jadi harus hafal dan melaksanakan kedua falsafah negara Indonesia tersebut,” tandasnya.
Kepada engingengnews.com Supardi menambahkan, dilaksanakannya lomba tersebut sebagai upaya agar masyarakat tetap hafal dan mengalkan kedua falsafah negara tersebut. Sekaligus untuk membangkitkan semangat nasionalismenya.
“Sekarang ini masih banyak warga tidak hafal Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi dasar negara. Bahkan ada seleberitis yang sempat melecehkannya,” tegas Supardi.
Kedepannya dengan gelaran lomba ini ga ada lagi yang melecehkan falsafah dan lambang negara Indonesia yang kita cintai ini ungkapnya.
Sementara salah seorang peserta lomba Retno Kumala Dewi mengatakan dirinya sangat bangga dan apresiasi terhadap lomba yang digagas SDN Baktikaya 1, sekaligus memberikan teladan kepada anaknya agar termotivasi untuk menghafal falsafah dan lambang-lambang negaranya.
“Lomba sangat bagus untuk siswa, orang tua murid dan masyarakat. Lomba ini harus menjadi agenda rutin dilaksanakan di setiap hari-hari besar kenegaraan. Jangan sampai para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa tidak tahu dan tidak hafal Pancasila dan UUD 1945,” kata Retno.(ash/011)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
Login dulu untuk mengirim komen Login