Gusur Warga Jakarta, AHOK Sesat Konstitusi

[jakarta-engingengnews] Sekretaris Jendral Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) LMPP, Sugeng Teguh Santoso menegaskan, rakyat akan kalah dan terkapar bila pemerintah menempatkan rakyat sebagai musuh dalam penataan kota. Karena bila Rakyat Miskin Kota dihadapkan dengan sederet aturan ditingkat pelaksanaan seperti UU Tata Ruang, Perda Ketertiban Umum, UU Bangunan Gedung, maka rakyat miskin kota tidak berdaya dan akan didapat pembenaran untuk digusur, hal ini ditegaskan Sugeng saat menjadi pembicara dalam kegiatan Kongres Rakyat Lawan Penggusuran di Penjaringan Jakarta Utara, Minggu (15/5/2016)
Advokat Senior yang juga Ketua Yayasan Satu Keadilan (YSK) Sugeng Teguh Santoso kembali mengatakan, rakyat miskin tidak cukup hanya diberi tempat tinggal atau sewa di rumah susun yang jauh dari akar sosial yg sudah terbangun kuat ditempat semula.
“Ingat kehidupan komunitas yang sudah terbangun selama puluhan tahun dalm komunitas masyarakat kota dalan  perspektif ekologi sosial adalah suatu ekosistem dgn nilai-nilai yg sudah mengakar,” katanya.
Advokat yang akrab disapa STS ini menegaskan, dengan digusur semena mena maka sesungguhnya Ahok telah membunuh komunitas warga dengan mencabut akar nilai sosial dan sistem sosial yg telah terbentuk sebagai fondasi kesejahteraan warga, intinya Ahok sudah Sesat Konstitusi.
“Membangun tanpa memperhatikan keadilan sosial dan kesejahteraan, dari Perspektif Idiologi dan Konstitusi adalah melanggar hukum,” ujar Sugeng.
Sementara salah seorang korban penggusuran Anto Cipuy (28thn)  warga Pendongkelan mengatakan, bahwa apa yang dialami selama tinggal dirumah rusun pinus elok penggilingan akibat korban penggusuran ditahun 2014 tidaklah mudah, terlebih ketika belum membayar uang sewa rusun. Menurut Anto karena tak bekerja alias nganggur dirinya tidak mampu membayar uang sewa rusun selama 17 bulan, akhirnya dengan paksa  petugaspun mengusir Anto dan Keluarganya.
“Bohong jika tinggal dirumah rusun itu gratis, buktinya saya mengalami intimidasi bahkan diusir karena belum bayar sewa,” kata Anto Cipuy. (boy/001