Berita Populer
Bersamaan Munggah Puasa, Acara Helaran Dikecam Warga

[bogor-engingengnews] Maksud hati menghibur warga, Kegiatan Helaran yang digelar Minggu pagi (5/6/2016) oleh pemerintah Kota Bogor dalam memperingati puncak Hari Jadi Bogor 543, ternyata tak sepenuhnya bisa diterima positif dimata masyarakat kota bogor. Terbukti banyak masyarakat yang menganggap kegiatan yang bertepatan diawal munggah puasa ini lebih banyak mudoratnya ketimbang manfaatnya.
Sri (43thn) misalnya, ibu rumah tangga asal pancasan ini mengatakan, acara yang diadakan Pemkot Bogor ini tidak tepat waktunya, pasalnya Helaran yang digelar hari ini bertepatan dg acara munggah.
“Pemkot Bogor tak peka, disaat warga menjerit dengan harga daging mencapai 140rb, mereka berpesta dijalan raya,” ungkap Sri, Minggu (5/6/2016).
Tak hanya Sri, Opik (37thn) supir angkot 02 pun ikut komentar dengan agenda Pemkot yang menggelar acara helaran dan peluk tugu kujang yang digelar Minggu pagi. Menurut Opik, meski setahun sekali acara HJB ini diadakan, namun dampak kemacetannya hari ini luar biasa, bahkan mengurangi pendapatan hampir semua angkutan umum.
“Pemerintahan Kota Bogor hari ini tidak peka dengan kebutuhan rakyat, dan acara helaran dan peluk tugu kujang tak banyak manfaatnya buat kami,” kata opik kepada engingengnews.com.
Sementara Pengamat Kebijakan Publik Abdul Fatah mengatakan, moment yang diambil oleh Pemkot Bogor dalam menggelar acara tahunan ini sangat tidak tepat bahkan tidak ada korelasinya dengan kebutuhan rakyat kota bogor saat ini. Kepada engingengnews.com, pria yang sering disapa kumis beracun ini menegaskan, harusnya jelang puasa seperti ini, Walikota dan Jajarannya bikin pasar murah atau bagi-bagi sembako kepada yatim piatu atau pati jompo, itu jauh lebih rasional dan bermanfaat.
“Coba Bima Arya ini peka, dia tau gak harga daging berapa hari ini, harga sembako berapa persen kenaikannya, belum lagi, Gas 3 kg hilang dipasaran,” tegas abdul fatah.
Seperti diketahui acara haleran yang digelar hari ini adalah dalam rangka rangkaian HJB 543, dan digelar untuk yang kedua kalinya. Sementara acara Peluk Kebun Raya merupakan acara perdana yang dihadiri oleh beberapa Pejabat dan Perwakilan Kepala Daerah di Jawa Barat dan juga beberapa Provinsi di Indonesia. (boy/001)
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Warga BNR Tolak Pembangunan Binatu Skala Industri di Mall The Jungle
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Temukan Pelanggaran, Kementerian Lingkungan Hidup Lakukan Pengawasan Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Berita Terbaru4 minggu ago
PWI Kota Bogor Sembelih 8 Hewan Kurban, Simbol Solidaritas dan Kepedulian Sosial
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Narkoba Selama 2 Bulan, Puluhan Tersangka dan Barang Bukti Diamankan
Login dulu untuk mengirim komen Login