Berita Terbaru
YSK, Desak Kapolres Bogor Tuntaskan Kasus Kecelakaan Rizky

[bogor-engingengnews] Ketua Yayasan Satu Keadilan Sugeng Teguh Santoso, S.H., mendesak agar Kapolres Bogor AKBP Sujudi untuk meneruskan kasus yang melibatkan Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Yuni Purwanti Kurnia Dewi yang menabrak siswa SD yang tinggal di Muaraberes Sukahati Kecamatan Cibinong hingga tewas, Rabu (30/3/2016) lalu.
“Prinsip equality before the law harus ditegakkan oleh Kapolres Bogor. Penerapan kasus ini harus transparan kalau mau dihentikan ya harus diterbitkan SP3 agar ada alasan hukumnya,” tegas Sugeng kepada awak media, Selasa (7/6/2016).
Pengecara senior ini menambahkan, jika belum dihentikan berarti masih dalam kategori dark number. “Dark number ini artinya kasus yang belum terungkap. Dalam prinsip kinerja kepolisian tidak boleh ada kasus yang tidak terungkap,” ujar Sekjen DPP Peradi ini.
Jika dilihat dari kasus hukumnya, Kasat Narkoba AKP Yuni sebenarnya ditabrak dari belakang oleh pengendara motor, Rizki (12) siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Yuni Purwanti Kurnia Dewi di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB Rabu (30/3/2016), saat korban yang mengendarai Honda Vario F 3576 FT berboncengan bersama Rahmat dan Junaidi, dua rekannya dari arah Cibinong City Mall (CCM) menuju McDonald, dengan kecepatan tinggi.
“Korban mengendarai sepeda motor bertiga. Semuanya masih di bawah umur. Satu orang meninggal dunia, dua luka-luka. Semua sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramanstyo Priaji, saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2016). Bramnstyo mengungkapkan, kecelakaan terjadi saat AKP Yuni baru saja keluar dari Mapolres Bogor dan hendak memutar arah menuju Jalan Raya Bogor-Jakarta mengendarai mobil dengan nopol F1676 EQ. “Jadi posisi mobil ada di jalur cepat dan hendak memutar. Kemudian datang dari arah belakang, motor yang dikendarai tiga orang. Terjadilah kecelakaan. Siapa yang menabrak, kita masih selidiki,” ungkapnya.
Atas kasus ini, Sugeng yang awalnya menduga kasus ini sudah selesai justru kaget karena ternyata belum ada kejelasan penanganan kasus dari Kapolres. “Ini kasusnya ada, korbannya ada hingga tewas. Apakah kasus ini akan dihentikan atau seperti apa, harus jelas dari kapolres,” tandas Sugeng. (boy/001)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPC PPP Kota Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Konsolidasi Kader
-
Berita Terbaru1 minggu ago
Jelang Musim Kemarau, Hanif Faisol Ajak Pelaku Industri Bahas Pengelolaan Lingkungan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Komisi IV Bahas Isu Ketenagakerjaan dan Pengangguran
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Menteri Lingkungan Hidup Segel Awan Hills dan BSS di Cijeruk, Ini Penyebabnya
Login dulu untuk mengirim komen Login