Berita Arsip
Gelar Parade Kebhinekaan, Front Pembela Indonesia Sebar 1000 pin dan Sticker NKRI
Jakarta – Parade Bhineka Tunggal Ika yang digelar Sabtu pagi (19/11/2016) yang dimulai dari Bundaran HI menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya dengan menampilkan keberagaman suku bangsa, agama serta ras di Indonesia, berlangsung meriah. “Parade bhineka tunggal ika hari ini dihadiri sekitar 97.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat,” ujar Hasan Nasbi salah seorang penggagas Parade tersebut.
Kepada engingengnews.com, Hasan mengatakan sasaran yang dituju dalam aksi damai ini adalah merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan Indonesia serta mempertahankan pemerintahan yang terpilih secara konstitusional dan menyerukan penegakan hukum yang tidak bisa diintervensi pihak mana pun.
Menurut dia, sejumlah masyarakat sipil gelisah karena dibiarkannya kelompok yang dinilai tidak menghargai perbedaan, tidak memiliki ke-Bhinekaan, namun ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi yang bertentangan dengan NKRI.
“Yang bisa menerima keberagaman itu hanya Pancasila, tapi ada sebagian orang muncul seolah bukan orang Indonesia. Kita harus memuliakan bangsa sendiri, bukan meniadakan sesama bangsa hanya karena ia lahir berbeda,” ujar Hasan.
Sementara salah satu perwakilam unsur elemen masyarakat dari Front Pembela Indonesia yang ikut dalam kegiatan parade ini menegaskan, kegiatan semacam ini harus dilakukan secara rutin agar kebersamaan dalam keberagaman bangsa dapat terjaga. Menurut Gregorius, dirinya sengaja datang bersama keluarga dan beberapa anggota Front Pembela Indonesia dalam kegiatan parade ini. “Front Pembela Indonesia yang bersekretariat dibogor hari ini membagikan lebih dari 1000 pin dan sticker kebangsaan,” ujar Gregorius Djako, Sabtu (19/11).
Kepada engingengnews.com, Greg menegaskan, front pembela indonesia membagikan 1000 sticker dan pin, semoga kita tetap cinta Pancasila dan NKRI, ungkap Gregorius Djako.
Antusiasme masyarakat dari berbagai wilayah pun terlihat dengan datangnya warga dari Nias, Kalimantan Barat, Banten dan Jabodetabek dengan memakai kaos merah/putih dan baju adat. (boy/001)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
Login dulu untuk mengirim komen Login