Berita Arsip
Bayar Gaji Karyawan PDJT, Bima Arya Nunggu Investor
Kota Bogor – Jeritan ratusan karyawan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor yang sudah dua bulan tak di gaji, sepertinya belum menemukan solusi. Meskipun jeritan ratusan karyawan ini sudah sampai ketelinga Walikota, namun Bima Arya selaku owner tetap angkat tangan.
Saat ditanya soal program jangka pendek sebagai solusi untuk upah karyawan, menurut Bima Arya tidak ada dan tetap harus menunggu proses mendapatkan investor.
“Tidak ada program sementara, jadi tidak bisa membayar gaji karyawan,” ujar Bima, Jumat (03/03/17).
Menurut Politisi PAN itu, apa yang dialami PDJT saat ini merupakan rangkaian persoalan masa lalu baik yang sudah selesai maupun belum selesai.
“Pembenahannya tidak bisa hanya mengandalkan gali lobang tutup lobang. Tetapi harus menyesuaikan dengan pembenahan bersifat jangka panjang keberlangsungan PDJT dimasa depan,” jelasnya.
Bima menambahkan , kondisi PDJT yang tidak sehat akan menjadi beban, untuk itu harus disehatkan dalam skema moderenisasi angkutan kota dengan skenario konvensi 3 angkutan kota menjadi 1 bus.
Orang nomor satu di kota hujan itu mengakui bahwa tahun lalu Pemkot Bogor memberikan dana PMP ke PDJT sebesar Rp5,5 miliar. Namun hingga saat ini tidak terlihat pengembangan yang lebih baik.
Menurut Bima, armada bis PDJT jumlahnya hanya 29 unit dan kondisinya sudah busuk, sumber daya manusia juga memprihatinkan.
“Dua tahun ini kami lakukan penghematan tapi tidak bisa, harus ada terobosan dengan menjadikan perusahaan perseroan terbatas. Investasi masuk tinggal disehatkan didalamnya,” papar Bima. (boy/01)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global

Login dulu untuk mengirim komen Login