Berita Populer
Usung Khilafah, Laskar Merah Putih Desak Polri Bubarkan HTI

Kota Bogor – Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kota Bogor Kamis siang mendatangi Mapolres Bogor Kota untuk menyatakan sikap menolak keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengusung konsep Khilafah.
Ketua LMP, Bambang Rasiantoro menegaskan bahwa konsep khilafah yang diusung kelompok HTI tidak sesuai dengan ideologi pancasila serta mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu LMP Kota Bogor secara tegas menolak setiap kelompok yang mempunyai agenda mendirikan khilafah.
“Kami dari ormas nasionalis memegang teguh NKRI harga mati dan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang tidak akan tergantikan sampai mati. Kami juga siap menjadi garda terdepan dan siap untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila”, tegas Anto, Kamis (20/4)
Laskar Merah Putih mengajak semua elemen yang masih cinta NKRI untuk membubarkan kegiatan serupa apabila akan dilaksanakan di Kota Bogor. Namun demikian sebagai warga negara yang taat hukum, LMP memilih mendesak aparat untuk segera bertindak membubarkan HTI.
“Kami menuntut pemerintah, baik pemerintah kota, provinsi, maupun pusat, untuk membubarkan kelompok yang akan mendirikan Negara Khalifah yang keluar dari konteks Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”, terang Anto.
Pernyataan sikap dari ormas LMP ini secara resmi dilayangkan ke Polresta Bogor dan diterima oleh Kabag Ops, Kompol Tri Sumartono. Tampak mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Pancasila Yes, Khilafah No, NKRI Harga Mati”. (Syam)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Warga BNR Tolak Pembangunan Binatu Skala Industri di Mall The Jungle
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Temukan Pelanggaran, Kementerian Lingkungan Hidup Lakukan Pengawasan Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Berita Terbaru4 minggu ago
PWI Kota Bogor Sembelih 8 Hewan Kurban, Simbol Solidaritas dan Kepedulian Sosial
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Narkoba Selama 2 Bulan, Puluhan Tersangka dan Barang Bukti Diamankan
Login dulu untuk mengirim komen Login