Berita Populer
Diduga Stress, Diki Bunuh Diri Disungai
Kab.Bogor – Kepolisian Sektor Citeureup beserra BPBD Kab.Bogor pencarian dan evakuasi korban yang diduga bunuh Diri.
Pada hari Minggu tgl 09 Juli 2017 skitar jam 08.15 Wib di Curug leuwiasih sungai Cigede Jembatan PSP Desa Leuwinutug RT.16/06 Desa Leuwinutug Kec. Citeureup Kab. Bogor telah dilaksanakan pencarian korban yang diduga bunuh Diri pada hari Sabtu tgl 08 Juli 2017 skitar jam 11.50 Wib.
korban yg diduga bunuh diri yaitu A/n DIKI, 04 Mei 1997, Islam, tidak bekerja. anak dari Sdr. Maman bin Usman alamt Kp. Tajur Tapos Rt 16/06 Desa Hambalang Kec. Citeureup Kab. Bogor.
Petugas gabungan yang melakukan pencarian diataranya :
1. Polsek Citeureup 10 Pers
2. Koramil Citeureup 15 Pers
3. Basarnas 20 Pers
4. Tagana 10 Pers
5. BPBD 10 Pers
6. Damkar 10 Pers
Kejadian diketahui oleh saksi-saksi diantaranya :
1. Sanlawi (pemancing)
2. Royani (pemancing)
Keterangan saksi-saksi :
pada saat saksi sedang mancing sekitar jam 11.30 wib, saksi melihat korban lalu lalang sekitar Curug Lewiasih jembatan PSP Ds. Leuwinutug Kec. Citeureup Kab. Bogor, kemudian sekitar jam 11.50 wib saksi melihat korban menjatuhkan pisau ke Curug setelah itu korban menceburkan diri,
sampai jam 12.15 wib korban tidak muncul kepermukaan kemudian saski melaporkan kepada petugas Security PSP.
Jam 16.00 wib tim BPBD Kab. Bogor yg berjumlah sekitar 10 orang dgn peralatan
1. Mobil Sar
1. perahu karet dan peralatan menyelam
Tiba di TKP, 4 orang tim penyelam dari BPBD melakukan pencarian dengan menyisir seluruh permukaan sungai dengan perahu karet dan menyelam dan sampai jam 18.00 wib korban belum dapat di ketemukan oleh tim BPBD Kab. Bogor, pencarian korban sementara di hentikan dikarenakan sudah gelap, cuaca Mendung, untuk mengantisipasi korban terseret arus tim BPBD telah memasang jaring di sekitar aliran sungai.
Sekitar jam 15.30 Wib korban ditemukan oleh 2 penyelam dari Basarnas yang mana korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa sehingga Jenazah dibawa ke Puskesmas Citeureup untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh Dokter dan Unit Identifikasi Polres Bogor, dari hasil pemeriksaan baik oleh Dokter maupun Unit Identifikasi tidak ditemukan adanya luka akibat tindakan kekerasan oleh orang lain, selanjutnya jenazah dibawa kerumah duka dan pihak keluarga membuat surat tidak bersedia dilakukan autofsi terhadap Jenazah. (ron/21)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
Login dulu untuk mengirim komen Login