Berita Populer
Ketua GP Anshor Pertanyakan Idealisme Walikota Bogor

Kota Bogor – Pernyataan Walikota Bogor yang memperbolehkan individu ormas HTI boleh berdakwah asalkan tidak mengatasnamakan ormas HTI mendapat reaksi keras dari Ketua GP-Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat.
“Saya mempertanyakan nasionalisme Bima Arya sebagai Walikota,” kata Rommy, Senin (24/7).
Kepada engingengnews.com, Ketua GP anshor yang akrab disapa Rommy ini mengatakan, pernyataan Bima soal individu HTI untuk tetap berdakwah merupakan kesalahan Bima yang tidak membaca PERPPU Nomor 2 tahun 2017 dengan utuh serta tidak menghormati PERPPU tersebut.
“Bima Arya gagal paham. Seharusnya Kepala Daerah itu tunduk kepada keputusan Pemerintah Pusat. Saya menyatakan bahwa, HTI bukanlah gerakan dakwah tetapi gerakan politik yang mensyiarkan khilafah islamiyah untuk mengganti Pancasila. Oleh karenanya, kami meminta Bima Arya untuk membaca kembali PERPPU Nomor 2 tahun 2017 dan menghormatinya,” tegasnya.
Rommy menuturkan, lagi-lagi Bima Arya melakukan langkah yang salah dalam mengambil sikap. Seperti, dahulu meresmikan kantor HTI yang berada di Jalan KS Tubun No. 19 Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
“Jangan-jangan ada kesepakatan untuk perhelatan Pilkada tahun depan. Dalam hal ini, ya sah-sah saja jika seorang Bima Arya akan maju kembali dalam Pilkada tahun depan. Tetapi, ada apa antara Bima Arya dan HTI ? Karena HTI ini bertentangan dengan cita-cita para pendiri Bangsa. Oleh karena itu, kami tidak akan memilih Bima Arya yang mendukung konsep Khalifah Islamiyah. Justru, kami mempertanyakan Nasionalisme Bima Arya,” pungkasnya. (boy)
-
Berita Populer3 minggu ago
Dari 921 Kasus Pengawasan Lingkungan di KLH, 845 Kasus dikenai Sanksi Administratif
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Sindikat Curanmor Terungkap, Dua Pelaku Beraksi di 300 TKP di Bogor
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Sambangi Balaikota, PKS Kota Bogor Siap Kolaborasi dengan Pemkot
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Sekolah Swasta Ikut Program Tebus Ijazah
Login dulu untuk mengirim komen Login