Connect with us

Berita Populer

Lurah Bantar Jati Bantah Pihaknya Abaikan Nasib Jukir

Published

on

Kota Bogor- Lurah Bantar Jati Ramli Sahibu membantah pihak Lurah dan Camat Bogor Utara mengabaikan Nasib Jukir di Ruko Warung Jambu seperti yang dituturkan oleh Rendi Rizki Pujarama selaku perwakilan Jukir yang diberitakan oleh salah satu media online 26 Juli lalu.
“Bagaimana dikatakan acuh dengan laporan warga, Lurah beserta Binmas sudah memfasilitasi & berupaya memediasi kedua pihak disaksikan ketua RW & ketua RT setempat. Bahkan hadir juga Kanit Intel Polsek Bogor Utara”, ujar Ramli.
Menurut Ramli, Jumat tanggal 21 Juli telah dilakukan muswayawarah yang dihadiri oleh fasilitator Lurah, Kanit Intel Polsek Bogor Utara, Bhabinkamtibmas. Ketua RT.02/05, Ketua RW.05 perwakilan 5 ruko dan Perwakilan Jukir dan telah membuat Berita acaranya, “memang Hartono dari pihak Ruko/ perparkiran tidak hadir, tetapi sudah memberikan jawaban via WA bahwa akan memberikan penjelasan tertulis setelah kembali dari luar kota”, ujarnya.
Setelah musyawarah dilakukan, Rendi Rizky Pujarama beserta 2 perwakilan lainnya Rabu, 26 Juli mendatangi kantor kelurahan dan meminta agar lurah memberhentikan aktifitas perparkiran sebelum ada pertemuan berikutnya. Akan tetapi Kelurahan dan kecamatan tidak bisa serta merta memberhentikan karena pihak Hartono selaku pengelola sudah menyampaikan penjelasan akan megklarifikasi semua penolakan jukir termasuk penyebabnya.
“Perparkiran itu dilimpahkan ke PT.Harmoni. selaku secure parking”, ujarnya.
Jadi menurut kesimpulannya apa yg diceritakan Rendi bahwa lurah atau camat abai dan tidak peduli sama sekali tidak betul.
“Saya rasa tidak betul, Undangan, foto & berita acara semua ada”, tandasnya. (ba)
 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Login dulu untuk mengirim komen Login

kasih komen

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.