Berita Populer
Supriadi, Pelaku Pembakaran Bendera Tak Bangga Dengan Merah Putih

BOGOR – Pelaku pembakaran bendera merah putih di Ponpes Ibnu Mas’ud, di Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, memicu kemarahan warga lantaran mengaku tidak bangga dengan bendera RI.
Hal itu terungkap dalam mediasi yang digelar Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dengan pihak Ponpes yang melibatkan pelaku.
Dari sana juga terungkap Yayasan tidak mau memasang bendera yang sudah disiapkan oleh Kecamatan.
Pelaku diketahui seorang ustadz bernama Muhammad Supriadi bin Uladi (25), kelahiran Cirebon, 23 Agustus 1992.
Peristiwa pembakaran bendera yang dilakukan oleh oknum anggota ponpes ibnu mas’ud ini memicu emosi warga untuk bertindak anarkis. Namun masih bisa dikendalikan oleh para tokoh yang hadir pada saat itu.
Dalam pertemuan itu dihadiri lengkap dari Camat Tamansari Ahmad Sopian, KH Cucun Pimpinan Ponpes, KH Asep Ketua MUI Kecamatan Tamansari, dan Kades Sukajaya Wahyudin Sumardi.
Kepala Desa membenarkan yayasan enggan memasang bendera meski telah diberi sosialisasi.
“Waktu yang berikan oleh muspika selambat lambatnya tanggal 17 september 2017 Ponpes Ibnu Mas’ud sudah tidak ada di Desa Sukajaya dan ditolak keberadaannya,” ujarnya.
Pihak pesantren enggan berkomentar kepada wartawan saat diminta membuat surat pernyataan kesediaan menutup Ponpesnya. (boy)
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Program Jumat Sehat PWI Kota Bogor Ajak Wartawan Jaga Kebugaran dan Gaya Hidup Sehat
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Menteri Lingkungan Hidup Pimpin Langsung Pembongkaran Bangunan Bermasalah di Puncak
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Dorong Remaja Lebih Berkualitas dan Produktif, Program Pere Masal Diapresiasi Walikota
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Polisi Ungkap Sindikat Curanmor di Bogor, 12 Tersangka dan 10 Motor Diamankan
Login dulu untuk mengirim komen Login