Nyalon Jadi Walkot, Edgar Kembalikan Mobil Dinas

Kota Bogor – Mantan Birokrat yang juga bakal calon Wali Kota Bogor Edgar Suratman mengakhiri masa pengabdiannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terhitung 1 Desember 2017.
Edgar meninggalkan Balaikota Bogor dengan jabatan terakhir Asisten Daerah (Asda) II.
Setelah tidak menjabat lagi, Edgar mengembalikan semua barang inventaris milik daerah. Satu diantaranya, mobil dinas dengan nomor polisi F 1878 A beserta kunci dan kelengkapan surat kendaraan melalui Kepala Bagian Umum Setdakot Bogor Dani Rahadian.
“Setelah saya dilantik menjadi Asda II pada 1 Januari sampai 1 Desember ada aset berupa Toyota Vios tahun 2013 yang saya serahkan kembali,” kata Edgar, Senin (04/12/17).
Menurut dia, mobil dinas tersebut bisa dipergunakan dan dimanfaatkan kembali oleh pejabat yang baru baik Plt maupun definitif.
Diketahui, birokrat senior yang telah mengabdikan diri selama 32 tahun ini mengajukan pensiun dini.
Edgar mengambil langkah itu untuk maju sebagai calon wali kota Bogor melalui jalur perseorangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Bogor 2018.
Ia mengemukakan, bahwa setelah resmi tidak menjabat lagi secara otomatis bisa lebih konsentrasi merespon masyarakat untuk mensosialisasikan keikutsertaannya sebagai calon wali kota Bogor di Pilkada periode mendatang.
“Niat dan tujuan baik itu, semata-mata untuk membangun kota Bogor menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Singkat cerita, Edgar mengawali masuk PNS sebagai tenaga honorer tahun 1977. Kemudian diangkat menjadi PNS pada tahun 1985 dan sudah 32 tahun mengabdikan diri melaksanakan berbagai tugas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor hingga akhirnya mengajukan pensiun pada Juni 2017.
“Saya berkerja tidak ada target, ingin jadi apa, ingin jadi apa, semuanya berproses saja,” ucap Edgar
Selama itu pula, Edgar yang pernah menjabat kepala Dinas Pendidikan ini mengalami beberapa pergatian pemimpin hingga delapan kali dari berbagai profil dan tipe wali kota Bogor.
Berangkat dari berbagai pengalaman itu, dirinya banyak belajar baik dari kelebihan maupun apa kekurangannya untuk kepemimpinannya kelak di kota Bogor.
Langkah pasangan calon Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat nampak semakin mantap meski dibilang pelan tapi pasti untuk meraih dukungan masyarakat kota Bogor.
Edgar mengaku mulai hari ini akan gencar melakukan sosialisasi terutama profil wakilnya dan memperkuat jaringan masyarakat berbagai kalangan.
“Kami akan terus berupaya untuk mencari ibadah dan ridho Allah SWT dalam perjuangan ini. Kalau nanti diberikan amanah memimpin kota Bogor, kami akan mamfaatkan amanah itu semaksimal mungkin untuk membangun kota Bogor menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (as)