Demokrat Kembali Jagokan Usmar Untuk Walikota/Wakil Walikota Bogor

Kota Bogor – Partai Demokrat spertinya tak akan hanya jadi penonton dalam gelaran Pilwalkot 2018 mendatang, hal ini terbukti sesuai hasil rapat pleno, dikantor DPC Demokrat Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Partai besutan mantan Presiden SBY ini memutuskan untuk merekomendasikan kader terbaik partai Demokrat Kota Bogor, Usmar Hariman untuk kembali maju sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Bogor di Pilwalkot 2018.
“Hasil keputusan pleno DPC Demokrat Kota Bogor memutuskan Usmar Hariman sebagai walikota/wakil walikota dan hasil rapat ini sudah disampaikan dan diserahkan kepada Bima Arya sebagai calon incumbent dari PAN,” kata Agus Sulaksana, Jumat (7/12).
Dengan melaksanakan pleno, menurut Agus hal ini menjadi landasan hukum partai maupun mandat di AD/ART partai. Kesimpulan rapat mendapatkan suatu pengkerucutan satu nama yakni Usmar Hariman untuk maju sebagai bakal calon Wali kota atau Wakil Wali kota.
“Berdasarkan arahan dari DPP Demokrat, koalisi antara PAN dan Demokrat diminta terus berlanjut, atau Bima dan Usmar jilid 2 terus dilaksanakan pada Pilwalkot 2018. Memang sampai saat ini belum ada kesepakatan dan kepastian dari Bima Arya, dan kami sangat memakluminya, karena PAN juga memiliki mekanisme dan aturannya sendiri,” jelasnya.
Hasil pleno inipun akan segera diserahkan ke DPD Jawa Barat dan DPP Demokrat. Diperkirakan pada 10 Desember nanti, keputusan DPP sudah keluar untuk Pilwalkot 2018. “Jadi untuk Pilwalkot nanti, kami menunggu keputusan Bima Arya, baik head to head atau berkoalisi kembali,” tegasnya.
Anggota tim lain, Bambang DW menuturkan, tujuan dilakukan pengukuhan sikap partai DPC Demokrat, karena saat ini Bima Arya sedang bersanding dengan kader terbaik Demokrat yakni Usmar Hariman. “Kita rekomendasikan kader terbaik Demokrat untuk maju di Pilwalkot. Pada saat kita sampaikan itu, maka selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan komunikasi politik,” ucapnya.
Sementara, Usmar Hariman mengatakan, sebagai petugas partai, dirinya siap melaksanakan perintah partai apapun. “Tentunya ini semua adalah perjalanan dalam melaksanakan aturan dan mekanisme partai. Apapun keputusan partai nanti, saya akan menjalani dan melaksanakannya,” ungkapnya. (boy)