Berita Populer
Rumahnya Akan Kena Gusur, Puluhan Warga Batu Tulis Curhat Ke STS

Kota Bogor – Rencana PT. Kereta Api Indonesia (KAI) membangun double track untuk jalur kereta api jurusan Bogor Sukabumi menimbulkan keresahan warga dikawasan Batu Tulis Kota Bogor. Menyikapi keresahan ini akhirnya puluhan warga meminta bantuan advokasi sekaligus curhat kepada Calon Walikota Bogor Sugeng Teguh Santoso, Minggu (10/12)
Dihadapan Bapak “Berpici Hitam” puluhan warga yang berdomisili dikawasan rt 04/08 Kelurahan Batu Tulis Kecamatan Bogor Selatan ini mengutarakan keresahannya karena akan banyak rumah warga yang akan terkena dampak pembongkaran. “Saya sejak tahun 73 tinggal disini dan membayar PBB, ” ujar Unen (60thn), ujarnya kepada STS, Minggu (10/12).
Menurut Unen, diwilayahnya ada 67 Kepala Keluarga (KK) yang terancam tak punya tempat tinggal karena rencana pembangunan double track tersebut. “kami akan tinggal dimana jika rumah tinggal kami dibongkar, ” ujarnya dengan raut wajah sedih.
Mendengar keluhan warga tersebut calon walikota yang akrab dengan tagline ‘Sang Pembela’ ini menjelaskan tentang tanggung jawab negara untuk memberikan kesejahteraan pada warganya.
“Yang perlu diperhatikan oleh PT. KAI, adalah bukan sekedar menggusur warga tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan warga yang kehilangan tempat tinggal bila terjadi penggusuran,” tegas STS dihadapan warga, Minggu (10/12).
STS berharap akan ada solusi yang terbaik antara permasalahan warga dengan pihak KAI, dan siap membantu advokasi kaitan persoalan warga yang berada dikawasan Batu Tulis tersebut. (boy).
-
Berita Populer3 minggu ago
Dari 921 Kasus Pengawasan Lingkungan di KLH, 845 Kasus dikenai Sanksi Administratif
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Sambangi Balaikota, PKS Kota Bogor Siap Kolaborasi dengan Pemkot
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Sekolah Swasta Ikut Program Tebus Ijazah
-
Berita Populer3 minggu ago
Sejak April Absen di Kegiatan DPRD Kota Bogor, Desy Yanthi Utami Jalani Pengobatan Intensif
Login dulu untuk mengirim komen Login