Berita Populer
Ketua KNPI Desak Kejari Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi KPU Kota Bogor

Kota Bogor – Menyikapi dugaan korupsi di tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, sejumlah aktivis mendesak agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus proyek fiktif yang diduga telah merugikan negara sampai miliaran rupiah tersebut.
Ketua LBH GP Ansor Kota Bogor Mochammad Moggie Teggar SH menilai, pernyataan Kejari Bogor yang menyatakan ada dugaan kegiatan yang merugikan negara di KPU, bukanlah pernyataan main-main. “Orang nomor satu di kejaksaan sudah angkat bicara. Saya melihat ini benar adanya dan pasti ada tersangkanya. Jika demikian, jangan buang-buang waktu lagi untuk segera menetapkan tersangka. Terutama jika semua tahapan untuk penetapan itu sudah dilalui,” kata M Moggie, Minggu (08/12).
Menurutnya selama ini tak terendus apa yang sudah terjadi di KPU terutama untuk proses proyek dan pengadaan lainnya. Dan jika ini benar-benar terjadi, maka jangan pandang bulu serta harus diusut sampai aktor utamanya. “Nilai kerugian miliaran tampaknya sangat sulit jika dilakukan seorang diri. Pasti ada sejumlah pihak atau orang yang ikut bermain baik itu dari dalam atau luar,” jelasnya.
Sementara, Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad mengatakan, memang benar jika Kejari Bogor belum buka-bukaan secara gamblang terkait kasus ini, karena bisa jadi mereka tengah bekerja dengan hati-hati serta seksama.
“Ini tentu akan menjadi kasus yang heboh jika benar terjadi. Dan kini publik menantikan, siapa saja yang terlibat atau bermain dalam proses merugikan keuangan negara dengan nilai fantastis tersebut,” kata Bagus Maulanan saat dihubung via telepon selularnya.
Bagus berharap, apapun yang terjadi di KPU, jangan sampai merusak rencana serta program kerja terutama dalam menghadapi proses Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Proses hukum memang harus jalan terus, namun jangan sampai mengganggu kinerja. Karena itu, saya berharap juga kepada aparat penegak hukum agar bekerja maksimal sehingga kasus ini tidak berlarut-larut. Jangan lupa juga, ungkap mulai dari otak sampai ke penerima aliran uang korupsi ini. Jika nilainya miliaran, tentu prediksi saya, pelakunya tidak sendirian,” tegas Bagus. (boy)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
DPC PPP Kota Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Konsolidasi Kader
-
Berita Terbaru1 minggu ago
Jelang Musim Kemarau, Hanif Faisol Ajak Pelaku Industri Bahas Pengelolaan Lingkungan
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Komisi IV Bahas Isu Ketenagakerjaan dan Pengangguran
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Polisi Ungkap Pembunuhan di Tanah Sareal, Bermula Cekcok Saat Cuci Piring
Login dulu untuk mengirim komen Login