Upaya pembasmian penyakit Malaria dimulai tepatnya pada tahun 1959 dengan dibentuknya Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah. Empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 1963, namanya kemudian diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria yang disingkat menjadi KOPEM. Upaya pembasmian ini dilakukan oleh pemerintah dengan dibantu organisasi kesehatan dunia WHO dan USAID.
Dengan dilakukan upaya pemberantasan Malaria tersebut, pemerintah berharap Malaria bisa benar-benar diberantas. Bentuk upaya pemberantasan penyakit Malaria sendiri dilakukan dengan menggunakan obat jenis DDT. Penyemprotan obat ini dilakukan secara massal ke rumah-rumah penduduk yang ada di pulau Jawa, Bali dan Lampung.
Presiden Soekarno yang menjabat sebagai Presiden RI kala itu, melakukan penyemprotan pertama secara simbolis pada tanggal 12 November 1959, bertempat di desa Kalasan, Yogyakarta. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) untuk diperingati setiap tahunnya.
Tema perayaan HKN setiap tahunnya berbeda-beda. Namun, tentu saja dengan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia sekaligus pemahaman mereka akan pentingnya hidup sehat. Biasanya, akan ada beragam kegiatan yang dilakukan guna meramaikan acara yang diawali oleh pembukaan dari Menteri Kesehatan ini.
Terlepas dari bentuk acara dan jenis kegiatan yang ada di dalamnya, perayaan HKN sendiri tidak akan berjalan dengan mulus tanpa dukungan semua pihak. Diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dengan kepala daerah, dunia usaha, sampai dengan organisasi kemasyarakatan agar persiapan acara bisa dilakukan dengan baik. Dukungan masyarakat juga diperlukan dengan berpartisipasi langsung selama acara, baik dengan mengikuti lomba atau hanya sekadar hadir untuk mendengarkan talk show tentang kesehatan yang biasanya diberikan.
Menyongsong perayaan Hari Kesehatan Nasional yang ke-54 pada tanggal 12 November 2018 mendatang, marilah kita mengkaji kembali apa yang sudah berhasil dicapai dengan adanya perayaan tersebut. Saat ini masyarakat sudah semakin mudah untuk mengakses fasilitas kesehatan. Terbukti dengan adanya peningkatan pelayanan kesehatan di berbagai daerah, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Selain peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur fasilitas kesehatan pun sudah semakin memadai, tersedia jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan sistem gotong royong. Untuk daerah-daerah terpencil, bahkan pemerintah sudah menyediakan flying doctor dan rumah sakit bergerak, sehingga pelayanan kesehatan juga bisa menjangkau daerah-daerah tersebut.
Momentum Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tahun 2018 menjadi pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa; masyarakat, organisasi kemasyarakatan, swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif.
Pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan praktisi turut ambil bagian dalam peringatan HKN untuk mendukung pembangunan kesehatan Masyarakat semakin mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat, serta melakukan gerakan hidup sehat, baik di keluarga, tempat kerja, tempat-tempat umum dan fasilitas lainnya.
Dengan mengacu pada Buku Panduan HKN Ke-54 tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Kementria Kesehatan RI, bahwa tema HKN Ke-54 Tahun 2018 adalah “Aku Cinta Sehat”, dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat…Mulai Dari Kita” dan pesan-pesan pendukung sebagai berikut :
- SALAM SEHAT, SEHAT INDONESIA
- Keluarga Sehat, Indonesia Kuat
- Wujudkan Indonesia Sehat dengan promotif dan preventif
- Sehatkan diri dan sekitar, mulai dari kita
- INTEGRITAS: “Sehat Tanpa Korupsi”. Jaga Diri, Jaga Teman, Jaga Kementerian Kesehatan
- Etos Kerja : “Sehat Melayani.” Cepat (No Delay), Tepat (No Error), Bersahabat (No Complaint)
- Gotong royong:“Indonesia Sehat”. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat
- Budaya Kerja Harian :
1T : Minimal 1 pekerjaan tuntas setiap hari
2K : Minimal 2 kebaikan setiap hari
3S : Senyum, Sapa, Salam
4M : Hadir 4 menit sebelum kegiatan dimulai
5R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
Peringatan HKN Ke-54 Tahun 2018 Tingkat Kota Bogor dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan berbagai institusi kesehatan yang ada di Kota Bogor mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik, Apotik, Laboratorium, Akademisi, SMK Kesehatan,dll.
Berikut rangkaian Kegiatan dan Lomba dalam memperingati HKN Ke-54 Tingkat Kota Bogor Tahun 2018, diantaranya :
- Lomba-lomba Olah Raga
– Lomba Bola Volley (Pa/Pi, Tanggal 8 – 10 Oktober 2018, tempat Halaman RS Marzoeki Mahdi)
– Lomba Tenis Meja Beregu (Pa, Tanggal 11-12 Oktober 2018, tempat Gedung Parkir RS Hermina)
– Lomba Bulu Tangkis Beregu 9Pa, Tanggal 15-17 Oktober 2018, tempat GOR Taman Yasmin)
– Lomba Futsal (Pa/Pi, Tanggal 22-24 Oktober 2018, tempat Lap. Futsal Taman Yasmin) - Lomba-Lomba Seni
– Lomba Menyanyi Duet (Tanggal 29 Oktober 2018, tempat Gedung Serbaguna RS Hermina)
– Lomba Hand Hygiene Dance (Tanggal 30 Oktober 2018, tempat Gedung Serbaguna RS Hermina) - Lomba MTQ (Tanggal 1 Nopember 2018, tempat Gedung Serbaguna RS Hermina)
- Lomba Kantor Pemerintah Bersih dan Sehat (Bulan Juli dan Agustus 2018)
- Lomba Cipta Inovasi Puskesmas (tanggal 24 Oktober 2018, tempat Aula RS PMI)
- Pemilihan Duta Muda Sehat Tingkat Kota Bogor Tahun 2018 (awal Nopember 2018)
- Lomba Vlog #teuhayangngaroko Tingkat Kota Bogor tahun 2018 (akhir Nopember 2018)
- Upacara Peringatan HKN ke 54 pada hari Senin, 12 November 2018, tempat di Area Depan GOR Pajajaran Kota Bogor diikuti oleh seluruh insan kesehatan dari berbagai institusi kesehatan di Kota Bogor.
- Acara puncak HKN Ke-54 Tingkat Kota Bogor yang akan dihadiri Bapak Walikota Bogor, diawali dengan carnaval institusi kesehatan, senam sehat bersama, pengumuman dan pemberian hadiah lomba, hiburan,dll.
Nah, sudah siapkah Anda untuk ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini? Ingat, partisipasi dan dukungan Anda sangat berharga demi tercapainya masyarakat Kota Bogor dan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
(Advertorial dari Seksi Infokes Dinas Kesehatan Kota Bogor)
Login dulu untuk mengirim komen Login