Hadapi Tantangan Jaman, Pemuda Kota Sukabumi Harus Kreatif dan Inovatif

Sukabumi – Sebagai bentuk kepedulian dalam mencetak generasi muda muslim Sukabumi menjadi saudagar sukses yang berbasis ekonomi syariah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, mengadakan Halaqoh dan silaturahmi generasi muda dan pengusaha muslim di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Kamis (08/08/2019).
Adapun thema kegiatan tersebut adalah mencetak generasi muda muslim menjadi saudagar berbasis ekonomi syariah.
Dalam acara tersebut hadir Wakil Walikota Sukabumi, Andri S Hamami. Yang menyampaikan bahwa generasi muda muslim Kota Sukabumi perlu didorong atau support untuk menjadi saudagar atau pedagang yang sudah siap dapat bersaing di tengah perkembangan zaman.
“Cara yang tepat untuk generasi muda muslim Kota Sukabumi menjadi saudagar atau pedagang yang sudah siap dapat bersaing di tengah perkembangan zaman adalah dengan cara mengedepankan perilaku jujur serta dapat menguasai teknologi informasi. Dan pemuda harus memiliki semangat tinggi serta harus kreatif dan inovatif.” Terang Andri.
Di ingatkan pula, bahwa salah satu tantangan zaman ke depan ungkap Andri, adalah revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Berbagai teknologi yang menjadi tanda dimulainya revolusi industri 4.0 sudah mulai diterapkan di berbagai lini.
Untuk itu dalam menghadapi perubahan yang dibawa revolusi indusri 4.0 Pemerintah Kota Sukabumi pun sudah bersiap menghadapinya, yang diantaranya adalah dengan cara meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program link and match antara pendidikan dan industri. ( JJ )