Banyak Wajah Baru, DPC PDI-P Kota Bogor Lantik Ketua PAC dan Ranting

BOGOR – Perhelatan Musyawarah Anak Ranting (Musanran) atau setara dengan kepengurusan RW, Musyawarah Ranting (Musran) atau kepengurusan kelurahan dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) atau pengurus kecamatan PDI Perjuangan Kota Bogor yang dihelat di Grand Parahiyangan, Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Minggu (8/3/2020) berlangsung sukses.
Perhelatan akbar lima tahunan memilih jajaran pengurus baru ini dihadiri sekitar 1821 kader banteng dari 780 RW, 68 kelurahan dan 6 kecamatan. Pemilihan pengurus yang dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB tersebut berlangsung tertib dan kondusif, karena sehari sebelumnya sudah didahului dengan pernyataan sikap bersama para pengurus PAC PDI Perjuangan Kota Bogor periode 2015 hingga 2020 dari lintas kecamatan untuk tetap menjaga suasana damai dan tetap kondusif.
Prosesi seleksi pemilihan para calon ketua, sekretaris dan bendahara PDI Perjuangan Kota Bogor dari tingkat RW hingga kecamatan yang sudah berlangsung sejak sebulan lalu, akhirnya diputuskan dan digelar pelantikan pada waktu bersamaan di gelaran ini.
Sebagai pengawal acara, hajat partai di Kota Bogor yang dinahkodai Dadang Iskandar Danubrata dan Atty Somadikarya ini didahului dengan pelantikan ratusan para pengurus anak ranting.
Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar, dan Wakil Ketua Vayireh Sitohang, ratusan para pengurus tingkat RW tersebut membacakan sumpah politiknya.
“Hari ini akan jadi momentum, titik awal dimulainya kerja politik. Kerja untuk rakyat dan kerja untuk kepedulian sosial. Sebagaimana semangat dan sumpah kita, PDI perjuangan Kota Bogor untuk tetap setia dan selalu bersama serta untuk sejahterakan rakyat,” kata Dadang saat memberikan sambutannya.
Usai penetapan para pengurus anak ranting, agenda pun berlanjut dengan pembacaan keputusan ketua, sekrertaris dan bendahara pengurus kelurahan atau ranting. Tiga nama pun dibacakan sebagai pimpinan baru tingkat kelurahan.
Selanjutnya, diteruskan dengan pembentukan kepengurusan baru tingkat kelurahan yang beranggotakan sebanyak 9 orang melalui jeda waktu 20 menit yang diberikan pimpinan sidang.
Sama seperti prosesi sebelumnya, jajaran pengurus ranting yang sudah dibentuk oleh tiga orang ketua, sekretaris dan bendahara langsung dilantik secara bersamaan. Sebanyak 612 pengurus kelurahan PDI Perjuangan Kota Bogor pun kembali diambil sumpah secara serentak.
“Saya bersumpah, untuk setia kepada Pancasila, UUD 1945, serta angggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDI Perjuangan. Saya bersumpah akan menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan partai.dan, saya bersumpah akan berlaku jujur, adil dan bersemangat untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata para pengurus kelurahan tersebut serempak menyatakan sumpahnya, dipandu Dadang Iskandar.
Sebagai pamungkas acara, perhelatan akbar PDI Perjuangan Kota Bogor tersebut ditutup dengan pembacaaan keputusan ketua, sekretaris dan bendahara baru pengurus kecamatan atau PAC PDI Perjuangan Kota Bogor.
Kali ini, sebagai pimpinan sidang adalah perwakilan DPD PDI perjuangan Jawa Barat yang dihadiri Mochtar Muhamad, Arsyanti, Jaenudin dan Toto Suripto.
Pembacaan tiga nama pimpinan baru kecamatan ini juga mengakhiri proses panjang seleksi calon PAC yang sebelumnya diikuti lebih dari 100 orang, dari pengurus lama, juga dari kader wajah baru PDI Perjuangan, dimulai dari pengajuan berkas, ujian tes tertulis, hingga wawancara.
Pembacaan keputusan pimpinan baru pengurus PAC yang disampaikan perwakilan DPD PDI Perjuangan Jabar berlangsung tertib dan kondusif. Mayoritas pengurus ranting menyatakan setuju dan kesiapannya dipimpin para pengurus baru PAC PDI Perjuangan Kota Bogor.
“Harapan kita, ke depan PDI Perjuangan Kota Bogor kembali menang. Kembali unggul dalam perolehan suara, seperti pemilu sebelumnya yang pernah jadi juara di Kota Bogor,” tuntas Ketua BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jabar, Mochtar Mohamad didepan jajaran pengurus baru anak ranting, ranting hingga PAC periode 2020-2025. (nesto)