Jubir #HelpNoven Desak Kepolisian Ungkap Kasus Pembunuhan Noven

Kota Bogor – Penangkapan Pihak Kepolisian terhadap Rian pelaku pembunuhan berantai di kota Bogor bukan merupakan prestasi hebat, hal ini ditegaskan Gregorius Djako selaku Kuasa Hukum Noven. “Masyarakat Menunggu Polresta Mengungkap Pelaku Pembunuh Noven”, ungkap Gregg Advokat sekaligus juru bicara #HelpNoven, Selasa (17/03).
Tertangkapnya Rian (21), pelaku pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat yang diduga memiliki modus dan pola aksi yang sama saat membunuh dua perempuan dalam rentang dua minggu oleh Polresta Bogor Kota diapresiasi oleh banyak pihak. Namun berbeda dengan komunitas #HelpNoven.
Gregorius B.Djako,S.H.,C.L.A., juru bicara #Help Noven saat diwawancara oleh wartawan di Bogor  (17/3) mengungkapan penangkapan Rian pembunuh berantai bukan prestasi yang harus di banggakan berlebihan oleh Polresta Bogor Kota, karena toh sampai saat ini Polresta Bogor dinilai gagal total mengungkap pelaku penikaman Noven pelajar SMK Maria Fatima Baranangsiang Kota bogor.
“Kasus Rian saja minim bukti petunjuk Polresta Bogor dapat mengungkapnya dan melakukan penangkapan dengan cepat, kok kasus Noven yang terang benderang CCTV nya Polresta seperti gagal total ada apa ini,” tanya Greg Djako menanggapi penangkapan Rian oleh Polresta Bogor.
Menurut Greg yang juga Ketua Badan Advokasi Hukum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor kasus Noven sebenarnya sangat bisa diungkap karena bukti petunjuk jelas CCTV resolusi tinggi dan pelaku pembunuhan biasanya kenal korban oleh karena itu yang dibutuhkan saat ini adalah keseriusan Polresta. “Jangan –  jangan kasusnya sudah peti es oleh Polresta,” kata Gregg.
Menurut Gregg, ada istilah dalam dunia kriminal Every murderer is probably somebodys old friend. Jadi,  Setiap pembunuh bisa jadi adalah kawan lama seseorang, oleh karena itu petunjuk CCTV yang terang benderang sdh cukup mengantar polisi mengungkap kasus Noven karena seperti  terlihat dalam rekaman CCTV sebelum ditikam antara korban dengan pelaku seperti berkomunikasi.
“Itu penglihatan kami masyarakat awam, seperti ada komunikasi, tidak tahu lagi Polisi melihatnya seperti apa, dan seharusnya polisi harus lebih jeli karena mereka terlatih untuk itu,” ucap Gregg.
Oleh karena itu, aneh saja sudah ganti Kapolres dua kali dan Kasatreskrim beberapa kali, kasus Noven tidak kunjung diungkap.
Jadi, penilaian kami masyarakat dan pencinta Noven, Polresta tidak serius mengungkap kasus Noven hingga kasat Reskrim berganti berkali kali kasusnya justru tidak bisa diungkap.
“Jadi, Kapolres tidak perlu berbangga diri seolah- olah penangkapan Rian itu prestasi, lah Noven yang mati dgn bukti CCTV saja polres tidak mampu mengungkap, apa yang perlu di banggakan, ” tegas Gregg.
Menurut Gregg kasus Noven hanya akan diungkap kalau pihak kepolisian berani memeriksa semua pihak termasuk pihak sekolah Noven SMK Baranangsiang dan teman teman Noven,” tegas Gregg.
Gregg berharap kasus kematian Noven harus terungkap, ” kita tantang Polresta Bogor, mampu nggak membuka kasus Noven. Jangan sampai Polresta justru tidak mampu membuka nya sampai Kapolres berganti sepuluh kali. “Jadi tidak perlu bangga menangkap Rian, karena sejatinya masyarakat menunggu Polresta menangkap pelaku pembunuh Noven yang masih berkeliaran,” ujar Gregg. (boy)