Bisnis
Bima Arya, Kawasan Tugu Kujang Akan di Tata Seperti Bundaran Hotel Indonesia
Kota Bogor – Pemerintah Kota Bogor bakal menata kawasan Tugu Kujang , Tepas Salapan Lawang Dasakerta hingga area Botani Square secara terintegrasi . Rencana penataan ini berawal dari kebutuhan revitalisasi Tugu Kujang karena ada beberapa bagian yang sudah dimakan usia. Hal ini disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto beberapa waktu lalu, (03/08).
Menurut Bima sebaiknya dilakukan perencanaan yang terintegrasi dengan kawasan tersebur. Karena dulu ketika didirikan lebih kepada untuk landmark Tugu Kujang.
Di sisi lain, kata dia, ruang publik saat ini sangat dibutuhkan oleh warga untuk berolahraga dan aktivitas lainnya. Terlebih, pengaturan lalu lintas juga harus diatur agar lebih efektif. Karena di Jalan Otto Iskandardinata atau Otista ini satu sumber kemacetan. “Di perubahan APBD tahun ini kita akan buat konsep perencanaan yang terintegrasi. Tugu Kujang, Lawang Salapan, Botani itu akan terintegrasi. Ini akan menjadi seperti Bundaran HI Kota Bogor,” jelasnya.
Namun, Bima beranggapan rencana ini memerlukan kerja sama semua, mulai dari Dinas Koperasi, UKM, Dagin, Dinas PUPR, Disperumkim untuk menyusun desainnya bersama-sama. “Jadi di sini jangan sampai jadi kawasan kumuh, nongkrong boleh tetapi tidak melanggar aturan dan menjaga kebersihan, karena itu harus diatur dan harus difasilitasi. Nanti ada tempat duduk yang nyaman,” tuturnya.
Pemkot Bogor akan menargetkan desainnya rampung pada tahun ini dan pengerjaan revitalisasi tahun depan.
“Kita akan koordinasi dengan BRIN, IPB University, Botani Square. Kita akan ajak semua, kami masih susun konsepnya,” pungkas Bima. (redaksi)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global
