Featured
Baru Dua GOR Dibangun, Tiga GOR Lagi Tahun Depan
Pemkot Bogor sangat serius membangun gelanggang olahraga (GOR) di tiap kecamatan. Hal ini tak lain bentuk perhatian Pemkot kepada insan olahraga/atlet untuk meningkatkan prestasinya. Masyarakat bisa menggunakan GOR untuk berolahraga dan meningkatkan perekonomiannya. Seperti apa?
Pemkot Bogor pada 2022 ini merencanakan pembangunan GOR. Tentunya GOR ini terintegrasi dengan pusat kuliner pada tingkat kecamatan. Tujuannya selain untuk memudahkan masyarakat untuk berolahraga juga meningkatkan perekonomian warga di sekitar GOR.
Nah, rencana tersebut tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) Kota Bogor pada 2022. Rencana ini sudah masuk ke DPRD Kota Bogor, dengan usulan plafon anggaran Rp 18 miliar. “Rencana pembangunan GOR yang terintegrasi dengan pusat kuliner ini, sasarannya untuk mendorong aktivitas olahraga, sekaligus mendorong perekonomian warga di tingkat kecamatan,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Saat ini, di Kota Bogor hanya terdapat satu GOr yakni GOR Pajajaran di Jalan Pemuda, Kecamatan Bogor Tanahsareal. Di komplek GOR ini fasilitasnya cukup lengkap mulai dari stadion, lapangan, hall basket dan bulutangkis, hingga kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga. Sedangkan, di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor ada sejumlah GOR bulutangkis, futsal dan tenis meja yang dibangun masyarakat secara swadaya.
Di GOR mini itu juga ada yang dilengkapi dengan tempat kuliner. GOR mini itu diantaranya, GOR bulu tangkis GOR Landbouw, di Jalan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat, yang dilengkapi tempat kuliner.
Ada GOR bulu tangkis Panaragan di Jalan Panaragan Penggilingan, Kecamatan Bogor Tengah, GOR bulutangkis Sawojajar di Jalan Sawojajar Bogor Tengah, GOR bulutangkis Minabhakti di Komplek Minabhakti Bogor Selatan, GOR bulutangkis Iniro di Jalan Salak Bogor Tengah, GOR JD-Badminton di Sukaresmi Tanah Sareal, dan GOR Kaypy Taman Yasmin di Jalan Wijaya Kusuma Raya Bogor Barat. Begitu juga dengan GOR Tenis Meja H Sulaeman di Jalan Cijahe Taman Yasmin, GOR Mini Tenis Meja Pinang di Sektor VI Taman Yasmin.
Antusias masyarakat mendirikan GOR ini tak lain ingin menyalurkan hobi yang menyehatkan dan utamanya ingin mencetak atlet berprestasi, Makanyapada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bogor Utara, pada 12 Februari 2020, masyarakat di kecamatan tersebut juga mengusulkan pembangunan sarana olah raga berupa GOR di Keluarahan Cimahpar, dan pembangunan pusat kuliner di bangunan bekas kantor Kelurahan Tegal Gundil.
Usulan tersebut disampaikan untuk dicantumkan pada APBD Kota Bogor tahun 2021. Namun, pada tahun anggaran 2021, pandemi Covid-19 masih berlanjut dan sejumlah program pembangunan infrastruktur ditunda.
Untuk itu, pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 ini, Pemkot membangun dua GOR di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Selatan.
Kondisi pandemi COVID-19 yang kini mulai melandai dan terkendali, Pemkot Bogor telah menyiapkan kembali pembangunan dua GOR tersebut.
“Kalau DPRD menyetujui, pada 2022 dibangun dua GOR, sehingga pada 2024 di enam kecamatan di Kota Bogor, semuanya sudah ada GOR,” tambah Bima.
Pembangunan GOR itu nantinya terintegrasi dengan pusat kuliner, dengan sasaran mendorong aktivitas olahraga, sekaligus mendorong perekonomian warga di tingkat kecamatan.
“Sasarannya utamanya yakni mendukung pembinaan atlet dan meningkatkan prestasi olah raga bagi atlet Kota Bogor,” jelasnya.
Pemkot saat ini sedang menyiapkan sarana dan prasarana olah raga, pertama membangun kawasan terpadu olah raga di Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal. Di lokasi itu akan dibangun wisma atlet, indoor stadium, kolam renang, lapangan tembak, dan lapangan terbuka.
Kedua, menyiapkan pembangunan GOR tingkat kecamatan. Pada 2022 ini dibangun GOR di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Selatan. Nantinya, setiap kecamatan akan ada satu GOR.
Ketiga, Pemkot merevitalisasi Stadion Pajajaran di Jalan Pemuda Kota Bogor.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah menuturkan angggaran pada 2023 akan diprioritaskan untuk infrastruktur. Hal ini dilakukan untuk menuntaskan janji-janji Walikota dan Wakil Walikota sehingga dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. Salah satu proyek stategis yakni pembangunan GOR di tiap kecamatan.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Oyok Sukardi mendukung program pembangunan GOR di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Dirinya mengapresisasi janji Wali Kota membangun GOR di setiap kecamatan Kota Bogor.
“Target GOR di Bogor Utara ini selesainya Desember awal. Harus benar-benar dipacu dengan situasi kondisi cuaca, Insyaallah Desember kelar,” kata Oyok.
Oyok mengatakan, warga sekitar akan diuntungkan dengan adanya GOR ini.
Dia berharap ke depan lebih banyak lagi sarana yang bisa dibangun oleh Pemkot Bogor.
Berdasdarkan informasi yang diterimanya dari total 30 pekerja yang ada di pembangunan GOR Bogor Utara ini, hanya lima di antaranya yang merupakan warga sekitar. Sisanya berasal dari luar Kecamatan Bogor Utara.
“Menurut kita tentu kurang, kalau bisa ditambah lagi warga sekitar. Dengan mereka bekerja, diharapkan bisa meningkatkan ekonominya,” tuturnya.
Tak hanya itu, sambung Oyok, penambahan pekerja juga berkaitan dengan musim hujan yang tengah melanda. Sehingga pembangunan Pusat Olahraga ini harus betul-betul digeber agar selesai tepat waktu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Hery Karnadi, mengatakan rencana pembangunan pusat olahraga di kecamatan memiliki konsep beberapa lapangan olahraga dalam satu kawasan, seperti sepak bola, basket, voli, bulutangkis, dan jogging track. Seperti halnya GOR Pajajaran yang ada di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Di samping itu, lanjut Hery, hanya tiga dari enam kecamatan di Kota Bogor yang akan dibangun GOR. Tahun ini GOR tersebut akan memasuki tahap konstruksi.
“Kita siapkan di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat dan Bogor Utara. Karena hasil kajiannya, titik itu memungkinkan ketersediaan lahan,” ujarnya.
Sedangkan, untuk tiga kecamatan lain akan menempel ke program yang berhimpitan dengan kecamatan-kecamatan tersebut. Tiga kecamatan lain yakni Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur dan Tanah Sareal.(redaksi)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan