Bisnis
KARYA SENI BARU DI KOTA BOGOR TERLAHIR DARI FESTIVAL KEMASAN SENI PERTUNJUKAN
KOTA BOGOR – Perlindungan, pengembangan, dan Pemanfaatan Seni Budaya Daerah, merupakan kewajiban semua pihak baik itu pemerintah, masyarakat, pihak swasta, lembaga dan pihak-pihak lainnya.
Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalamrangka mendorong program Pengembangan Kesenian Tradisional secara rutin mentelenggarakan kegiatan Festival Kemasan Seni Pertunjukan.
Tahun ini Disparbud Kota Bogor tepatnya pada tanggal 26 November 2022 telah melaksanakan kegiatan Festival Kemasan Seni Pertunjukan yang di gelar di areal halaman Bogor Kreatif Center.
Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut antara lain;
1. Membangkitkan semangat generasi muda untuk tetap aktif dan kreatif.
2. Melestarikan sekaligus mengembangkan dan memanfaatkan potensi kesenian tradisional.
3. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan apresiasi budaya antar pelaku seni.
4. Meningkatkan produktivitas para seniman, melalui inovasi, kreativitas untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
5. Mendorong apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional
6. Meningkatkan jalinan komunikasi, kerjasama dan tukar pengalaman sesama pelaku seni di Kota Bogor.
7. Memperkenalkan, mempromosikan serta menyebarluaskan produk karya seni daerah Jawa Barat.
8. Menghasilkan karya kemasan seni pertunjukan pariwisata.
9. Mendorong bangkitnya ekonomi daerah.
Seiring dengan perkembangan pembangunan destinasi kepariwisataan di Kota Bogor dari mulai wisata kuliner, hotel, restoran, wisata belanja, wisata alam dan wisata sejarah serta wisata budaya tentu hal ini perlu terus didorong agar kepariwisataan di Kota Bogor memiliki daya tarik dan keunikan serta nilai jual agar para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor terus meningkat.
Kesenian dan Pariwisata merupakan dua kegiatan yang saling memiliki keterkaitan sangat kuat. Kesenian yang didalamnya meliputi seni pertunjukan dan seni rupa, dalam konteks industri pariwisata telah menjadi atraksi atau daya tarik wisata, khususnya dikaitkan dengan kegiatan wisata budaya.
Seni pertunjukan yang didalamnya antara lain mencakup seni tari, seni musik, maupun seni pentas lainnya baik tradisional atau modern telah berkembang dan banyak di kemas untuk konsumsi wisatawan.
Berdasar sudut pandang kesenian, maka berkembangnya industri pariwisata secara nyata telah mendorong tumbuhnya kreatifitas pelaku seni untuk mengembangkan karya ciptanya sehingga mampu menarik minat pengunjung.
Dalam hal seni pertunjukan lokal, maka kreatifitas tersebut harus mampu diwujudkan dalam bentuk yang menarik, atraktif dan mampu menyajikan pesan serta cerita dalam rentang waktu kunjungan yang terbatas.
Pengembangan seni pertunjukan wisata perlu mendapat perhatian, khususnya pada destinasi dimana pengembangan kepariwisataan yang menekankan pada pariwisata seni. Hal itu dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama antara potensi kesenian dengan penyedia jasa seperti hotel, resort and convention,serta ketika ada kunjungan tamu pemerintahan atau tamu kenegaraan yang datang ke Kota Bogor, baik itu tamu yang datang ke Pemkot Bogor ataupun tamu kenegaraan yang diundang khusus oleh Presiden Republik Indonesia sering dijamu di Istana Bogor.
Hal ini tentunya menjadikan ruang bagi para creator seni untuk lebih serius dalam mengemas kesenian tradisi menjadi suguhan Pariwisata.
Harapan dengan adanya kegiatan festival Kemasan Seni Pertunjukan selain mendorong pengembangan seni pertunjukn melalui kreativitas dan inovasi dari para pelaku seninya, dan mendorong sinergitas antara praktisi seni dengan pelaku destinasi pariwisata tentunya juda diharapkan akan mendorong kebangkitan ekonomi daerah yang akan berimbas pada kesejahteraan para senimannya.
Dari program kegiatan Festival Kemasan Seni Pertunjukan yang dilaksankan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor telah banyak melahirkan karya-karya baru dari sanggar-sanggar yang ada di Kota Bogor diantaranya
Seni Langgir Badong, Wayang Hihid, Boboko Logor, Tunggul Kawung Wayang Kaleng dari sanggar Edas, Tari Ronggeng Patingtung, Panarat, Galudra Ngapak sanggar Citra Budaya Rengkak Ayakan, Nyengcelak(Kembang tarate), Sata Diwangkara sanggar Gandes Pamantes, Tari Nahdom, Batik Bogor, Lawang Salapan sanggar Ligar Mandiri
Santika Yuda Getar Pakuan Caladi Mincrak Sanggar Gentra pajajaran Lasuka, Mupusti sanggar Daahayu Astramaya.
Karya-karya tersebut menjadi kekayaan sanggar dan menambah khasanah kekaryaan seni di Kota Bogor.
Selain itu beberapa karya dari hasil Festival tersebut sudah banyak meraih prestasi di Tingkat Nasional bahkan pernah ditampilkan di beberapa Negara Asean. (disparbud)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan