Bisnis
Proyek Jembatan Sukresmi Tahap 2 Siap dilanjut
KOTA BOGOR – Pembangunan jembatan 1 di kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal telah rampung ditahap 1. Rencananya untuk tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun 2023 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati mengatakan pembangunan jembatan satu merupakan pekerjaan yang menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT) dengan skema penunjukan.
Dikarenakan pekerjaan ini waktunya tidak mencukupi, kata Syarifah maka pihaknya akan melakukan perpanjangan pekerjaan masa darurat.
“Pekerjaan ini setelah ada perpanjangan maka nanti dilanjutkan lagi. Ini kan masih pembenahan, jalan ini harus dibeton lagi karena labil, jadi ada pembenahan dibawah sampai ke jembatan. Rencana juga akan dibikin untuk pejalan kaki, ini juga akan diperlebar kalau mobil mau lewat sini manuvernya lebih enak karena jalannya sudah lebar nanti,” ucap Syarifah usai meninjau pembangunan jembatan satu pada Selasa (3/1/2023).
Syarifah mengungkapkan seluruh anggaran untuk pembangunan jembatan satu ini sebesar Rp2,3 miliar. Namun yang terserap hanya Rp1,7 miliar.
Dengan demikian, lanjut Syarifah sisa biaya di tahap satu akan digunakan pada pekerjaan tahap kedua. Namun itu dilakukan setelah turun surat masa perpanjangan bencana.
“Kami minta Dinas PUPR hitung lagi, karena masih ada perpanjangan untuk dilebarkan, tapi intinya prosedurnya ditempuh. Mudah-mudahan kami dalam rangka penanganan bencana, sekaligus penanganan disini (jembatan satu) karena ini jalannya labil dan bisa dilebarkan supaya manuvernya bagus untuk kendaraan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menuturkan, pekerjaan jembatan satu oada tahap 1 sudah sudah selesai. Untuk usulan tahun ini baru dikerjakan 1,5 bulan dan usulan awal pengerjaan 3 bulan. Sehingga akan kembali berjalan, tahun 2023 ini dengan pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan jalan dilebarkan pada bulan Maret 2023.
“Kami ajukan dahulu, setelah ada Surat Keputusan (SK) penanganan bencana baru kami bisa kembali kerjakan. Jalan akan ditutup lagi, agar areal kerja lebih luas dan tidak banyak gangguan. Setelah nanti SK sudah ada, lalu ajukan anggaran dan bisa kembali dikerjakan. Untuk kendala saat ini ya musim hujan sudah biasa diawal tahun, kami berharap tidak ada yang longsor. Karena dengan tidak ada kendaraan yang lewat tanah tidak akan labil,” pungkasnya. (boy)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan