Bogor Hejo Tanam Pohon di Lahan Tidur di Wilayah Bogor Utara

KOTA BOGOR – Banyaknya lahan tidur di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara dimanfaatkan oleh Bogor Hejo Foundation untuk melakukan penghijauan dengan cara menanam pohon.

Bogor Hejon pun berkolaborasi dengan Kelurahan Tanah Baru dan masyarakat melakukan penanaman di Kampung Sela Awi Rt01 Rw03, Kelurahan Tanah Baru kecamatan Bogor Utara, Jumat (27/1/2023).

Lurah Tanah Baru, Uay Setiawan mengatakan elemen masyarakat harus terlibat langsung dalam upaya penghijauan terutama di lahan tidur yang banyak terdapat di wilayahnya.

“Saat ini Tanah Baru menjadi kawasan pembukaan baru untuk perumahan dan berbagai area komersial lainnya sehingga dengan adanya program penanaman terutama di lahan yang belum terbangun atau lahan tidur bisa menjadi alternatif bagi kelestarian lingkungan,” ungkap Uay kepada wartawan.

Untuk itu, lanjut Uay pihaknya menggerakkan elemen masyarakat di Kelurahan Tanah Baru untuk mengikuti program Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani Dewasa (KTD), sehingga bisa tetap mendapatkan manfaat dari penanaman seperti oksigen dan ketahanan pangan.

“Banyak lahan tidur di kawasan Tanah Baru yang bisa menjadi garapan masyarakat, sehingga pihaknya mengoptimalkan kegiatan KWT dan KTD menjadi pionir dalam menciptakan kelestarian lingkungan dari mulai perumahan sekitar,” ucapnya.

Sementara itu, ketua Bogor Hejo Foundation Amalia Dian Puspitasari menjelaskan upaya kolaborasi dengan aparatur Pemerintah Daerah dari mulai tingkat kota Bogor hingga Kelurahan menjadikan salah satu cara menggerakkan masyarakat untuk rajin melakukan kelestarian lingkungan salah satunya dengan menanam pohon di lingkungan sekitar perumahan.

“Kita setiap Jumat melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan salah satunya dengan menanam pohon di area yang menjadi perhatian salah satunya di wilayah lahan tidur yang berada di Tanah Baru ini sehingga masyarakat dapat memetik hasil dari pohon yang mereka tanam,” kata Amel.

Tak hanya itu, kata Amel Bogor hijau foundation akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pohon yang mereka sudah tanam dengan menitipkan kepada warga masyarakat untuk dapat merawat sehingga terjaga lingkungan sekitar dengan adanya pohon sebagai sumber kehidupan.

“Kita akan kontrol kembali pohon yang sudah kita tanam, semoga pohon yang kita tanam busa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. (dit)