Featured
Lantik Pejabat Baru, Bima Arya Ajak Anak Buahnya Permudah Urusan Warga
KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya melantik pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. 10 orang di antaranya pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Bogor.
Mereka adalah, Agung Prihanto dari Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan menjabat Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Rakhmawati dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bogor.
Kursi Rakhmawati diisi Anas Rasmana dari sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Penggantinya, adalah Chusnul Rozaqi dari Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Sujatmiko Baliarto dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menjabat Kepala Dinas Pendidikan menggantikan Hanafi yang kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dijabat oleh Ganjar Gunawan. Penggantinya, Atep Budiman sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian.
Iceu Pujiati dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Kursi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dijabat Dody Achdiat dari sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor.
Selain pejabat eselon II, tercatat ada 208 pejabat eselon III, lurah hingga 4 jabatan fungsional tenaga kesehatan yang terkena mutasi dan dilantik hari ini.
Dikesempatan itu, Bima Arya mengatakan, pelantikan para pejabat Pemkot Bogor ini telah melalui proses yang panjang sesuai dengan aturan, juga ada izin dari Kemendagri dan KASN.
Ia melanjutkan, saat ini ada dua kursi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang segera dilakukan seleksi terbuka atau open bidding.
Keduanya, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Arsip dan Perpustakaan.
“Dua ini open bidding hari ini langsung bersurat ke Kemendagri untuk segera diisi karena kita ingin betul-betul berlari untuk mengejar target,” katanya.
Ia juga memperkirakan open bidding akan digelar kembali seiring beberapa kepala dinas yang pensiun di tahun ini.
Bima Arya berharap, para pejabat terlantik berkerja dengan hati memudahkan urusan warga sehingga jangan menyulitkan urusan warga.
“Setiap tanda tangan kita ada artinya buat warga. Setiap rupiah yang kita alokasikan itu mungkin akan mengubah nasib warga. Saya ingin semua all out menjadi petarung untuk melayani warga dengan lebih baik lagi,” katanya. (Boy)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan